Now Everyone Can Speak English

Cara Belajar IELTS untuk Pemula Secara Otodidak

Cara Belajar IELTS untuk Pemula

Menurut kalian, belajar IELTS otodidak tuh keliatannya susah, apa justru mudah? Menurut Min-GO, sih, mudah, dan nggak seseram itu kok!

Dengan kemajuan teknologi, sekarang kamu bisa belajar dari mana aja, kapan aja, tanpa harus keluar rumah. Apalagi buat pemula yang mungkin masih bingung harus mulai dari mana.

Sebenernya, cara belajar IELTS untuk pemula secara online itu jauh lebih fleksibel dan efisien. Kamu bisa akses berbagai materi, latihan soal, sampai simulasi tes hanya dengan modal gadget dan internet.

Nggak perlu ribet datang ke tempat kursus, semuanya bisa kamu atur sesuai jadwalmu. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak mulai belajar IELTS sekarang. Yuk, lanjut scroll buat tau tips lengkapnya!

10 Cara Belajar IELTS untuk Pemula Secara Otodidak Alias Lewat Online

Simak cara di bawah ini yuk!

1. Kenali Format Tes IELTS secara Detail

Sebelum mulai belajar, pahami dulu struktur tes IELTS: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tiap bagian punya tipe soal dan durasi yang beda.

Studi Kasus:
Tania, mahasiswa tingkat akhir, mau ambil IELTS buat daftar beasiswa ke Inggris. Awalnya, dia bingung soal format tes. Setelah nonton video di YouTube tentang struktur IELTS dan baca panduan resmi, dia jadi paham bagian mana yang perlu fokus lebih dulu.

2. Manfaatkan Aplikasi Belajar IELTS

Aplikasi seperti IELTS Prep, Magoosh, atau E2Language bisa jadi andalan untuk latihan soal, belajar tips, hingga tracking perkembangan belajar.

Studi Kasus:
Adit, seorang karyawan yang sibuk, nggak sempat ikut kursus. Dia mengandalkan aplikasi IELTS Prep selama perjalanan ke kantor. Dengan latihan konsisten 30 menit per hari, Adit berhasil meningkatkan skor Reading dari 5.0 jadi 6.5 hanya dalam sebulan.

3. Belajar dari Video Tutorial di YouTube

YouTube punya banyak konten belajar gratis dari tutor IELTS berpengalaman. Mulai dari tips mengerjakan soal, contoh Speaking, hingga pembahasan Writing Task 2.

Studi Kasus:
Citra pernah merasa Writing Task 2 itu “horor.” Setelah nonton channel IELTS Liz tentang cara membuat struktur essay yang jelas, dia mulai bisa nulis dengan lebih terarah. Bahkan, tugas latihannya sering dipuji oleh temannya di grup belajar.

4. Download Materi Resmi

Belajar dari sumber resmi itu wajib! Kamu bisa download buku Cambridge IELTS atau British Council buat latihan soal yang sesuai standar tes.

Studi Kasus:
Reno rutin mengerjakan simulasi tes dari buku Cambridge IELTS Series. Dengan mencatat skor tiap latihan, dia tahu bagian mana yang lemah (Listening). Ini bikin dia lebih fokus latihan Listening sampai skor stabil di atas targetnya.

5. Latihan Listening dengan Aksen Beragam

IELTS Listening sering pakai aksen Inggris, Amerika, atau Australia. Biasakan kupingmu dengan nonton film atau dengar podcast dengan berbagai aksen.

Studi Kasus:
Nina suka nonton drama Inggris, tapi Listening-nya tetap lemah. Setelah mulai mendengar podcast beraksen Australia seperti “Hamish & Andy,” dia jadi lebih nyaman dengan aksen yang sebelumnya bikin bingung.

6. Ikut Grup Belajar Online

Gabung ke grup belajar IELTS di media sosial buat sharing pengalaman, tanya soal, atau diskusi tips.

Studi Kasus:
Rafi gabung di grup Telegram khusus IELTS learners. Di sana, dia dapet temen belajar Speaking dan tips penting seperti cara mengatur waktu saat Reading. Hasilnya, skor Reading-nya naik drastis!

7. Simulasi Tes Online

Tes IELTS asli punya tekanan waktu yang beda. Ikuti simulasi tes online dengan timer biar kamu terbiasa dengan situasi aslinya.

Studi Kasus:
Sari sering latihan tanpa timer, jadi waktu simulasi online pertama, dia kaget dan nggak selesai Reading. Setelah rutin simulasi dengan timer, dia bisa menyelesaikan semua soal dengan tenang saat tes sesungguhnya.

8. Gunakan Aplikasi Vocabulary Builder

Kosakata itu kunci sukses IELTS! Pakai aplikasi seperti Quizlet atau Vocabulary.com buat ningkatin kosakata tiap hari.

Studi Kasus:
Andi menargetkan 10 kata baru tiap hari dari aplikasi Quizlet. Dia juga rutin praktek kosakata itu di Writing Task 2. Alhasil, vocab-nya berkembang, dan tulisannya lebih variatif.

9. Latihan Speaking dengan Partner Online

Cari temen belajar Speaking, atau rekam diri sendiri saat ngomong. Banyak platform yang menyediakan komunitas untuk latihan Speaking.

Studi Kasus:
Lia sering latihan Speaking via aplikasi seperti Cambly yang menyediakan tutor native speaker. Tutor-nya nggak cuma bantu evaluasi pronunciation, tapi juga kasih feedback langsung soal grammar.

10. Ikut Kursus IELTS Online

Kalau belajar sendiri terasa kurang terarah, coba ikut kursus online. Di sana, kamu dapet materi lengkap, simulasi tes, dan bimbingan tutor berpengalaman.

Studi Kasus:
Bayu mendaftar di program kursus IELTS online, seperti di Golden Online Class. Karena fleksibel, dia tetap bisa belajar sambil kerja. Tutor-nya kasih tips strategi cepat menjawab soal, yang bikin Bayu percaya diri dan akhirnya berhasil mencapai skor target 7.0.

Nah, dari semua tips di atas, belajar IELTS secara otodidak itu nggak mustahil kok, apalagi kalau kamu konsisten dan punya strategi yang jelas. Dengan kemajuan teknologi, kamu udah punya segudang tools yang bikin belajar lebih gampang, mulai dari aplikasi, video tutorial, sampai simulasi online. Tinggal eksekusi, deh!

Tapi, kalau kamu ngerasa masih butuh panduan yang lebih terarah atau pengen hasil maksimal, coba deh join IELTS Camp di Kampung Inggris Plus.

Program ini dirancang buat kamu yang serius mau naikin skor IELTS hingga 7.0+, lengkap dengan bimbingan tutor, materi eksklusif, dan simulasi real-test. Belajar bareng temen-temen baru juga bikin prosesnya lebih seru.

Jadi, mau mulai sekarang atau nanti? Jangan tunggu momen yang “pas,” karena waktu terbaik buat memulai selalu sekarang. Let’s go!

Leave a Comment