TOEFL vs IELTS Apa Bedanya dan Mana yang Cocok Buat Kamu

TOEFL vs IELTS: Apa Bedanya dan Mana yang Cocok Buat Kamu?

by

Kalau kamu punya rencana kuliah atau kerja di luar negeri, pasti nggak asing dengan TOEFL dan IELTS. 

Dua tes ini sering banget jadi syarat wajib buat masuk universitas atau daftar kerja di negara berbahasa Inggris. 

Tapi, pertanyaannya: apa bedanya TOEFL dan IELTS, dan mana yang lebih cocok buat kamu?

Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas perbedaan keduanya, mulai dari format ujian, skor, hingga tips memilih tes yang paling pas buat kebutuhanmu.

Baca Juga: Contoh Soal TOEFL Structure and Written Expression dan Pembahasan

Apa Itu TOEFL dan IELTS?

TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang lebih banyak dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Tes ini dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) dan umumnya dilakukan dalam format TOEFL iBT (Internet-Based Test). Selain itu, ada juga TOEFL PBT (Paper-Based Test) dan TOEFL ITP (biasanya untuk keperluan institusi tertentu).

Siapa yang butuh TOEFL?

  • Mahasiswa yang mau kuliah di universitas di AS atau Kanada.
  • Orang yang daftar beasiswa yang mensyaratkan TOEFL (misalnya LPDP atau Fulbright).
  • Profesional yang mau kerja di perusahaan yang butuh sertifikasi TOEFL.

IELTS (International English Language Testing System)

IELTS adalah tes bahasa Inggris yang lebih banyak digunakan di UK, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Eropa. IELTS punya dua jenis tes, yaitu:

  1. IELTS Academic (buat kuliah atau kerja di bidang akademik).
  2. IELTS General Training (buat keperluan kerja dan imigrasi).

Siapa yang butuh IELTS?

  • Mahasiswa yang mau kuliah di UK, Australia, atau Eropa.
  • Orang yang mau imigrasi ke Australia, Kanada, atau Selandia Baru.
  • Profesional medis atau pekerja yang butuh sertifikasi IELTS.

Perbandingan TOEFL vs IELTS

Supaya lebih gampang, cek perbandingan format tesnya di tabel ini:

Aspek TOEFL iBT IELTS
Format Tes Online (iBT) atau Paper-based Paper-based & Computer-based
Durasi ± 3 jam ± 2 jam 45 menit
Listening 41-57 menit, aksen Amerika 30 menit, aksen beragam
Reading 54-72 menit, teks akademik 60 menit, teks akademik & umum
Writing 2 tugas (integrated & independent) 2 tugas (deskripsi grafik & esai)
Speaking Rekaman jawaban (melalui komputer) Wawancara langsung dengan penguji
Skor Maksimal 120 9.0

 

Format dan Gaya Ujian TOEFL vs IELTS

Listening

  • TOEFL: Soalnya lebih panjang dan aksennya kebanyakan Amerika.
  • IELTS: Lebih pendek, tapi aksennya bisa British, Australian, atau lainnya.

Speaking

  • TOEFL: Jawaban direkam, lalu dinilai oleh AI atau human raters.
  • IELTS: Langsung wawancara face-to-face dengan penguji.

Writing

  • TOEFL: Harus menulis esai dan merespons teks atau audio.
  • IELTS: Menulis esai dan menjelaskan grafik (Academic) atau membuat surat formal (General).

Baca Juga: Contoh Soal Writing IELTS Task 1 beserta Pembahasannya

TOEFL atau IELTS Lebih Mudah?

Jawabannya tergantung kamu lebih nyaman dengan format yang mana.

  • Kalau kamu lebih nyaman dengan tes berbasis komputer dan aksen Amerika, pilih TOEFL.
  • Kalau kamu lebih suka interaksi langsung dengan penguji dan aksen British/Australian tidak masalah, pilih IELTS.

Pilih TOEFL atau IELTS?

Biar lebih jelas, ini rekomendasinya:

Ambil TOEFL kalau:
  Mau kuliah di AS atau Kanada.
  Lebih nyaman dengan ujian berbasis komputer.
  Nggak suka wawancara langsung untuk speaking test.

Ambil IELTS kalau:
  Mau kuliah di UK, Australia, atau Eropa.
  Berencana imigrasi ke Australia atau Kanada.
  Lebih nyaman dengan speaking test tatap muka.

Biaya dan Lokasi Tes

Harga tes TOEFL dan IELTS di Indonesia bervariasi, tapi rata-rata:

  • TOEFL iBT: Sekitar $205 – $250 atau setara Rp 3-4 juta.
  • IELTS: Sekitar Rp 3,3 – 3,6 juta.

Kamu bisa cek jadwal dan lokasi tes di situs resmi:

Tips Memilih Antara TOEFL dan IELTS

  1. Tentukan kebutuhanmu – Mau kuliah, kerja, atau imigrasi?
  2. Coba latihan soal dulu – Biar tahu mana yang lebih nyaman.
  3. Cek universitas atau institusi tujuan – Pastikan mereka menerima TOEFL atau IELTS.
  4. Siapkan budget – Karena harganya nggak murah, pastikan kamu siap secara finansial.

Baik TOEFL maupun IELTS sama-sama diakui secara internasional. Keduanya punya format yang berbeda, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu. Yang paling penting, latihan yang cukup akan lebih menentukan hasil ujianmu dibanding sekadar memilih tes yang “lebih mudah.”

Kalau kamu butuh bimbingan buat persiapan TOEFL atau IELTS, Kampung Inggris Plus punya IELTS Camp dan juga tes TOEFL selama di asrama yang bisa bantu kamu siap menghadapi tes ini dengan percaya diri.

Siap pilih TOEFL atau IELTS? Yuk, mulai persiapan dari sekarang!

Leave a Comment