10 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang di Sekolah

Kemampuan berbicara bahasa Inggris sangat penting di era global saat ini, terutama dalam lingkungan pendidikan. 

Berlatih dialog bahasa Inggris di sekolah dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. 

Berikut ini adalah 10 contoh dialog bahasa Inggris 2 orang di sekolah beserta artinya yang dapat Anda pelajari dan praktikkan.

1. Dialog Perkenalan di Hari Pertama Sekolah

Ratna: Hi there! You must be new here. I’m Ratna. What’s your name?
(Hai! Kamu pasti murid baru ya. Aku Ratna. Siapa namamu?)

Kevin: Hello! Yes, it’s my first day. I’m Kevin. Nice to meet you, Ratna.
(Halo! Ya, ini hari pertamaku. Aku Kevin. Senang bertemu denganmu, Ratna.)

Ratna: Nice to meet you too! Which class are you in?
(Senang bertemu denganmu juga! Kamu di kelas apa?)

Kevin: I’m in Class 10-B. How about you?
(Aku di Kelas 10-B. Kalau kamu?)

Ratna: I’m in 10-B too! That’s great. Would you like me to show you around the school?
(Aku juga di 10-B! Bagus sekali. Mau aku ajak keliling sekolah?)

Kevin: That would be really helpful. Thanks for offering!
(Itu akan sangat membantu. Terima kasih atas tawarannya!)

2. Dialog di Kantin Sekolah

Amel: Excuse me, is this seat taken?
(Permisi, apakah kursi ini sudah ditempati?)

Deky: No, it’s free. Feel free to sit here.
(Tidak, masih kosong. Silakan duduk di sini.)

Amel: Thanks! The cafeteria is so crowded today.
(Terima kasih! Kantin sangat ramai hari ini.)

Deky: Yeah, it’s always like this on Fried Chicken Friday. I’m Deky, by the way.
(Ya, selalu seperti ini setiap Jumat Ayam Goreng. Ngomong-ngomong, aku Deky.)

Amel: I’m Amel. I’m from Class 11-A. How about you?
(Aku Amel. Aku dari Kelas 11-A. Kalau kamu?)

Deky: I’m in 11-C. We have Biology together on Thursdays, right?
(Aku di 11-C. Kita ada kelas Biologi bersama setiap Kamis, kan?)

Amel: Oh yes! Now I remember seeing you there. The class with Mr. Parker.
(Oh ya! Sekarang aku ingat melihatmu di sana. Kelas dengan Pak Parker.)

3. Dialog di Perpustakaan

Aldi: Hi Dewi, I didn’t expect to see you here.
(Hai Dewi, aku tidak menyangka bertemu denganmu di sini.)

Dewi: Hi Aldi. I’m preparing for the Math test Aliorrow. Are you here for the same reason?
(Hai Aldi. Aku sedang mempersiapkan ujian Matematika besok. Apakah kamu juga?)

Aldi: Actually, I’m researching for my Science project. The deadline is next week.
(Sebenarnya, aku sedang mencari bahan untuk proyek Sains. Tenggat waktunya minggu depan.)

Dewi: That sounds interesting. What’s your project about?
(Kedengarannya menarik. Proyekmu tentang apa?)

Aldi: It’s about renewable energy sources. I’m focusing on solar power.
(Tentang sumber energi terbarukan. Aku fokus pada energi matahari.)

Dewi: That’s a great topic! Do you need any help finding resources?
(Topik yang bagus! Apakah kamu butuh bantuan mencari sumber?)

Aldi: That would be great, actually. I’m having trouble finding recent studies.
(Itu akan sangat membantu sebenarnya. Aku kesulitan menemukan penelitian terbaru.)

Dewi: Let me show you the online database our library subscribes to. It has lots of current research papers.
(Biar kutunjukkan database online yang dilanggan perpustakaan kita. Ada banyak makalah penelitian terkini di sana.)

4. Dialog dengan Guru tentang Tugas

Ms. Emah: Sadam, can I have a word with you about your recent assignment?
(Sadam, bisakah kita bicara sebentar tentang tugas terakhirmu?)

Sadam: Of course, Ms. Emah. Is there a problem?
(Tentu, Bu Johnson. Apakah ada masalah?)

Ms. Emah: I noticed that you didn’t include a bibliography in your essay. That was a requirement for the assignment.
(Saya melihat bahwa kamu tidak menyertakan daftar pustaka dalam esaimu. Itu adalah syarat untuk tugas ini.)

Sadam: Oh no! I completely forgot about that. I’m really sorry.
(Oh tidak! Saya benar-benar lupa tentang itu. Saya sangat menyesal.)

Ms. Emah: I’m willing to give you until Aliorrow to add the bibliography and resubmit your work.
(Saya bersedia memberimu waktu sampai besok untuk menambahkan daftar pustaka dan mengumpulkan kembali tugasmu.)

Sadam: Thank you so much for the second chance, Ms. Emah. I’ll have it done by Aliorrow morning.
(Terima kasih banyak atas kesempatan kedua, Bu Johnson. Saya akan menyelesaikannya besok pagi.)

Ms. Emah: Just make sure it doesn’t happen again. Proper citation is an important academic skill.
(Pastikan hal ini tidak terulang lagi. Sitasi yang tepat adalah keterampilan akademik yang penting.)

5. Dialog Diskusi Kelompok

Keisha: So, for our group presentation, I think we should focus on climate change impacts on marine life.
(Jadi, untuk presentasi kelompok kita, saya pikir kita harus fokus pada dampak perubahan iklim terhadap kehidupan laut.)

Gunawan: That’s a good idea, but isn’t it too broad? Maybe we should narrow it down to a specific marine ecosystem?
(Itu ide bagus, tapi bukankah terlalu luas? Mungkin kita harus mempersempitnya ke ekosistem laut tertentu?)

Keisha: You’re right. What about coral reefs specifically? They’re heavily affected by rising ocean temperatures.
(Kamu benar. Bagaimana dengan terumbu karang secara khusus? Mereka sangat terpengaruh oleh kenaikan suhu laut.)

Gunawan: Perfect! I’ve actually been reading about the Great Barrier Reef recently. We could use that as a case study.
(Sempurna! Saya baru-baru ini membaca tentang Great Barrier Reef. Kita bisa menggunakannya sebagai studi kasus.)

Keisha: Great thinking, Gunawan! Let’s divide the work – I can research the causes, and you can look into the consequences.
(Pemikiran yang bagus, Gunawan! Mari kita bagi tugasnya – saya bisa meneliti penyebabnya, dan kamu bisa mencari konsekuensinya.)

Gunawan: Sounds good. Should we ask Kevin and Maria to research possible solutions and future predictions?
(Kedengarannya bagus. Haruskah kita meminta Kevin dan Maria untuk meneliti solusi yang mungkin dan prediksi masa depan?)

Keisha: Absolutely. Let’s create a shared document so we can all update our findings.
(Tentu. Mari kita buat dokumen bersama agar kita semua dapat memperbarui temuan kita.)

6. Dialog di Lapangan Olahraga

Coach Robi: Ali, your volleyball serve has really improved since last month!
(Ali, servis bola volimu benar-benar meningkat sejak bulan lalu!)

Ali: Thank you, Coach. I’ve been practicing every evening at home.
(Terima kasih, Pelatih. Saya telah berlatih setiap sore di rumah.)

Coach Robi: It shows. Would you be interested in joining the school team for the district championship?
(Itu terlihat. Apakah kamu tertarik bergabung dengan tim sekolah untuk kejuaraan distrik?)

Ali: Really? I’d be honored! When are the tryouts?
(Benarkah? Saya akan merasa terhormat! Kapan seleksinya?)

Coach Robi: We’re having them next Tuesday after school. But based on what I’ve seen, you’ve got a good chance.
(Kami akan mengadakannya Selasa depan setelah sekolah. Tapi berdasarkan yang sudah saya lihat, kamu punya peluang bagus.)

Ali: I’ll definitely be there. Is there anything specific I should prepare for?
(Saya pasti akan datang. Apakah ada hal khusus yang harus saya persiapkan?)

Coach Robi: Just keep working on your serves and practice your team coordination. We’ll be playing 3-on-3 matches during tryouts.
(Teruslah berlatih servismu dan koordinasi tim. Kami akan bermain pertandingan 3 lawan 3 selama seleksi.)

7. Dialog saat Istirahat

Nina: Have you started studying for the History exam yet?
(Sudah mulai belajar untuk ujian Sejarah?)

Budi: Not yet. It’s still two weeks away, right?
(Belum. Masih dua minggu lagi, kan?)

Nina: Actually, Mr. Thompson announced yesterday that it’s been moved up to next Friday!
(Sebenarnya, Pak Thompson mengumumkan kemarin bahwa jadwalnya telah dipindahkan ke Jumat depan!)

Budi: What? I must have missed that announcement! That doesn’t give us much time.
(Apa? Saya pasti melewatkan pengumuman itu! Itu tidak memberi kita banyak waktu.)

Nina: I know. I’m making flashcards for the key dates and events. Would you like to form a study group?
(Aku tahu. Saya sedang membuat kartu pengingat untuk tanggal dan peristiwa penting. Maukah kamu membentuk kelompok belajar?)

Budi: That’s a great idea. We could meet at the library after school.
(Ide bagus. Kita bisa bertemu di perpustakaan setelah sekolah.)

Nina: Perfect. I’ll ask Hannah and Miguel if they want to join too.
(Sempurna. Saya akan bertanya kepada Hannah dan Miguel apakah mereka juga ingin bergabung.)

8. Dialog Mengerjakan Proyek Seni

Laras: For our art project, what medium do you want to use? I was thinking watercolors.
(Untuk proyek seni kita, medium apa yang ingin kamu gunakan? Saya berpikir untuk menggunakan cat air.)

Abi: Watercolors would be nice, but I’m better with acrylics. What’s the theme again?
(Cat air bagus, tapi saya lebih baik dengan akrilik. Apa temanya lagi?)

Laras: “Urban Nature” – we need to show natural elements in city environments.
(“Alam Perkotaan” – kita perlu menunjukkan elemen alam dalam lingkungan kota.)

Abi: Oh, I have an idea! We could paint a city skyline with trees and plants growing on the buildings – like a vertical garden city.
(Oh, saya punya ide! Kita bisa melukis pemandangan kota dengan pohon dan tanaman yang tumbuh di gedung-gedung – seperti kota taman vertikal.)

Laras: That sounds amazing! We could use acrylics for the buildings and watercolors for the plants to create contrast.
(Kedengarannya luar biasa! Kita bisa menggunakan akrilik untuk gedung dan cat air untuk tanaman untuk menciptakan kontras.)

Abi: I love that combination idea. When should we start working on it?
(Saya suka ide kombinasi itu. Kapan kita harus mulai mengerjakannya?)

Laras: How about this Saturday at my house? I have all the supplies we need.
(Bagaimana dengan Sabtu ini di rumahku? Aku punya semua perlengkapan yang kita butuhkan.)

9. Dialog di Ruang Komputer

Irfan: Excuse me, do you know how to connect to the school’s Wi-Fi network?
(Permisi, apakah kamu tahu cara terhubung ke jaringan Wi-Fi sekolah?)

Nadine: Yes, you need to use your student ID as the username and your birth date as the password – in DDMMYYYY format.
(Ya, kamu perlu menggunakan ID siswa sebagai nama pengguna dan tanggal lahir sebagai kata sandi – dalam format HHBBTTTT.)

Irfan: Thanks! I’ve been trying to figure it out all morning.
(Terima kasih! Saya sudah mencoba mencari tahu sepanjang pagi.)

Nadine: No problem. Are you working on the Computer Science assignment?
(Tidak masalah. Apakah kamu sedang mengerjakan tugas Ilmu Komputer?)

Irfan: Yes, the coding project. I’m having trouble with the loop function though.
(Ya, proyek koding. Tapi saya mengalami kesulitan dengan fungsi loop.)

Nadine: I finished mine yesterday. I could help you if you’d like.
(Saya menyelesaikan milik saya kemarin. Saya bisa membantu jika kamu mau.)

Irfan: That would be great! Thanks for offering.
(Itu akan sangat membantu! Terima kasih atas tawarannya.)

10. Dialog dengan Konselor Sekolah

Mrs. Melani: Hi Jody, how are you adjusting to high school so far?
(Hai Jody, bagaimana penyesuaianmu dengan sekolah menengah sejauh ini?)

Jody: It’s been a bit overwhelming, to be honest. There are so many new subjects and expectations.
(Sejujurnya, agak membuat kewalahan. Ada begitu banyak mata pelajaran dan harapan baru.)

Mrs. Melani: That’s completely normal for new students. Is there anything specific that’s challenging you?
(Itu benar-benar normal untuk siswa baru. Apakah ada hal spesifik yang menantang bagimu?)

Jody: I’m finding it hard to manage my time between all the different homework assignments and extracurricular activities.
(Saya merasa sulit mengatur waktu saya antara semua tugas pekerjaan rumah yang berbeda dan kegiatan ekstrakurikuler.)

Mrs. Melani: Time management is indeed a crucial skill. Would you like me to help you create a study schedule?
(Manajemen waktu memang keterampilan penting. Maukah kamu saya bantu membuat jadwal belajar?)

Jody: Yes, that would be really helpful. I want to do well in my classes but also have time for drama club.
(Ya, itu akan sangat membantu. Saya ingin berhasil di kelas saya tetapi juga punya waktu untuk klub drama.)

Mrs. Melani: We can definitely work on that. It’s important to maintain a balance between academics and activities you enjoy.
(Kita pasti bisa mengerjakan itu. Penting untuk menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan yang kamu nikmati.)

Manfaat Berlatih Dialog Bahasa Inggris di Sekolah

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri – Dengan sering berlatih, Anda akan lebih percaya diri saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

2. Memperkaya Kosakata – Dialog dalam berbagai konteks sekolah membantu memperluas kosakata spesifik bidang pendidikan.

3. Meningkatkan Kelancaran – Praktik rutin akan membuat Anda lebih lancar dan alami dalam berbicara bahasa Inggris.

4. Memahami Grammar dalam Konteks – Dialog membantu Anda memahami penggunaan tata bahasa dalam situasi nyata.

5. Mempersiapkan untuk Studi Lanjut – Kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat berharga untuk pendidikan tinggi dan studi di luar negeri.

Tips Meningkatkan Kemampuan Dialog Bahasa Inggris di Sekolah

1. Praktik Rutin: Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih percakapan bahasa Inggris dengan teman sekelas atau guru.

2. Dengarkan dengan Aktif: Perhatikan bagaimana penutur asli menggunakan ekspresi dan intonasi dalam percakapan.

3. Perbanyak Kosakata: Pelajari kosakata baru yang berkaitan dengan lingkungan sekolah dan pendidikan setiap hari.

4. Rekam Percakapan Anda: Merekam dan mendengarkan kembali dialog yang Anda praktikkan dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

5. Bergabung dengan Klub Bahasa Inggris: Banyak sekolah memiliki klub bahasa Inggris yang menyediakan lingkungan yang mendukung untuk berlatih.

Bukan Cuma Buat Nilai, Dialog Bahasa Inggris di Sekolah Buka Jalan Masa Depan

Menguasai dialog bahasa Inggris di sekolah tidak hanya membantu meningkatkan nilai akademik, tetapi juga mempersiapkan Anda untuk komunikasi global di masa depan. Dengan berlatih contoh-contoh dialog di atas, Anda akan lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris di lingkungan pendidikan.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari contoh dialog bahasa Inggris dalam konteks lain, Anda juga bisa mempelajari dialog bahasa Inggris di kantor untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Di Kampung Inggris Plus, kami menyediakan berbagai program pembelajaran bahasa Inggris yang fokus pada praktik percakapan dalam berbagai konteks, termasuk di lingkungan sekolah. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut tentang program dan metode pembelajaran yang kami tawarkan.