Kalau kamu sedang bersiap masuk dunia kerja, salah satu tantangan paling bikin deg-degan adalah sesi interview. Apalagi kalau kamu tiba-tiba diminta menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.
Sekarang, makin banyak perusahaan yang menguji kemampuan bahasa Inggris calon karyawan. Terutama kalau kamu melamar di perusahaan multinasional atau startup global.
Bahkan, beberapa perusahaan lokal juga sudah mulai menerapkan interview bilingual, kadang campuran antara bahasa Indonesia dan Inggris. Banyak dari kamu yang sebenarnya sudah bisa bahasa Inggris, tapi belum terbiasa menggunakannya dalam konteks formal seperti interview.
Nah, disinilah kamu perlu belajar cara menjawab interview Bahasa Inggris dengan profesional tapi tetap terasa natural.
Rangkaian Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Interview Bahasa Inggris
Sekarang mari bahas, pertanyaan interview bahasa Inggris yang hampir selalu muncul, apalagi buat kamu yang apply kerja di perusahaan multinasional atau startup dengan lingkungan global.
- Can you tell me about yourself?
- Why are you interested in this position?
- What are your strengths and weaknesses?
- Could you share a challenge you have faced and how you overcame it?
- Where do you see yourself in five years?
Struktur Jawaban yang Baik dan Profesional
Supaya kamu bisa menjawab interview bahasa Inggris dengan lancar, kamu perlu tahu pola jawaban yang umum dipakai.
Salah satu teknik yang paling sering dipakai adalah metode STAR: Situation, Task, Action, Result. Ini biasa digunakan saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja atau cara kamu menyelesaikan masalah.
Misal, ditanya tentang tantangan di pekerjaan sebelumnya:
“In my previous job as a marketing assistant (Situation), I was tasked with organizing a product launch event with a limited budget (Task). I coordinated with vendors, negotiated prices, and utilized social media to promote the event (Action). As a result, the event attracted over 300 participants and exceeded the company’s expectations (Result).”
Lihat, jawaban tersebut jelas, ada alur, dan interviewer bisa langsung membayangkan kontribusi kamu. Selain itu, gunakan struktur kalimat sederhana. Tidak harus pakai vocabulary yang super advance kok.
Jangan sungkan untuk bertanya balik jika ada pertanyaan yang tidak dipahami. Bilang saja, “Sorry, could you please repeat the question?” atau “May I clarify the question?” daripada diam dan terlihat kurang aktif.
Kalimat dan Frasa yang Sebaiknya Kamu Gunakan
Biar kesannya lebih natural dan tidak textbook banget, kamu bisa pakai frasa-frasa yang umum dipakai dalam percakapan kerja profesional. Beberapa contoh yang bisa kamu latih:
- “I’m passionate about…”
- “I believe my experience in… has prepared me for…”
- “One of my strengths is…”
- “I’m still improving on…, but I’ve taken steps by…”
- Kamu juga boleh pakai kalimat pasif, misalnya:
- “I was given the opportunity to lead the project.”
- “The target was achieved within two weeks.”
Kuncinya di sini adalah latihan. Jangan cuma hafal frasa, tapi juga pahami kapan dan gimana kamu menggunakannya dalam konteks interview.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Muncul dan Cara Menjawabnya
Contoh Jawaban Interview Bahasa Inggris yang Efektif
Biar kamu punya gambaran lebih konkret, ini contoh jawaban untuk pertanyaan umum:
Q: Why do you want to work here?
A: “I admire your company’s commitment to innovation, especially your recent projects in AI development. I believe my background in data analysis and my passion for technology make me a great fit for this role.”
Q: What are your strengths?
A: “One of my strengths is my attention to detail. In my previous job, I was trusted to lead the final quality check before product launch, which helped reduce errors by 30%.”
Q: What’s your biggest weakness?
A: “I used to struggle with public speaking. But I’ve taken online courses and volunteered to lead meetings, and I’ve seen a lot of improvement.”
Contoh-contoh ini bisa kamu latih terus sampai jadi gaya bicara kamu sendiri. Jangan sekadar menghafal, tapi pahami maksudnya.
Baca Juga: 15 Contoh Jawaban Interview Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Tiru
Kesalahan Umum Saat Menjawab Interview Bahasa Inggris
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menjawab terlalu singkat. Misalnya, saat ditanya “Tell me about yourself,” terus kamu jawab, “My name is Andi. I graduated from ITB.” Terlalu basic. Jawaban seperti ini bikin interviewer bingung harus ngorek info apa lagi dari kamu.
Kesalahan lainnya adalah terlalu fokus pada grammar sampai kamu lupa menyampaikan isi jawaban. Padahal, interview bukan tes TOEFL. Mereka lebih menilai kejelasan, sikap percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi kamu dalam bahasa Inggris.
Ada juga yang terlalu pamer vocabulary, tapi akhirnya terdengar tidak natural. Mimin saranin tetap pakai bahasa yang jelas dan to the point.
Tips Praktis Latihan Interview Bahasa Inggris
Goldeners, mimin ngerti kok… yang bikin interview dalam bahasa Inggris terasa berat itu karena kita jarang banget pakai bahasa itu secara spontan. Maka dari itu, kamu perlu menciptakan lingkungan latihan yang real.
Coba beberapa hal ini:
- Rekam diri kamu saat menjawab pertanyaan umum interview. Dengerin lagi hasilnya, dan perbaiki bagian yang kurang jelas atau terlalu cepat.
- Latihan bareng teman atau mentor yang juga sedang belajar. Bisa simulasi tanya jawab, sambil saling evaluasi.
- Gunakan aplikasi AI atau platform seperti Google Assistant buat simulasi. Tanyakan, lalu jawab sendiri secara spontan.
- Yang paling penting, biasakan ngobrol dalam bahasa Inggris. Semakin sering kamu pakai, semakin mudah otak kamu switch saat interview beneran.
Waktunya Kamu Naik Level!
Kalau kamu sudah baca sampai sini, artinya kamu memang serius ingin berkembang dan tampil maksimal dalam interview berbahasa Inggris. Tapi latihan sendirian kadang bikin stuck, ya kan? Mimin ngerti kok, kadang bingung mulai dari mana, atau siapa yang bisa kasih feedback yang bener.
Makanya, mimin rekomendasiin banget kamu gabung di program English Camp dari Kampung Inggris Plus yang sekarang juga ada di Jakarta! Di sana, kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktik bareng pengajar dan teman-teman lain yang punya tujuan serupa.
Dengan sistem belajar intensif dan lingkungan yang mendukung, kamu bisa ningkatin skill speaking, listening, sampai interview simulation dalam waktu singkat. Plus, kamu juga bakal dapet mentoring dan feedback langsung dari tutor berpengalaman.
So, yuk investasikan waktumu buat upgrade skill bahasa Inggris kamu sekarang juga.