Cara Mendapatkan LoA untuk Daftar Beasiswa LPDP

Letter of Acceptance (LoA) adalah salah satu dokumen penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP.

Meskipun tidak wajib saat mendaftar, memiliki LoA bisa memberikan keuntungan tersendiri dalam proses seleksi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu LoA, jenis-jenisnya, dan cara mendapatkan LoA untuk memperkuat aplikasi beasiswa LPDP-mu.

Apa Itu Letter of Acceptance (LoA)?

Letter of Acceptance atau LoA adalah surat resmi dari universitas yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. LoA menjadi bukti bahwa institusi pendidikan bereputasi telah menilai dan menerima latar belakang akademikmu.

LoA biasanya dikeluarkan oleh rektor atau dekan fakultas dari universitas yang dituju. Dokumen ini memiliki masa berlaku antara satu hingga dua tahun tergantung kebijakan masing-masing universitas.

Berdasarkan informasi dari laman resmi LPDP, LoA menunjukkan bahwa kamu sudah mengambil langkah nyata dalam merencanakan studi. Yang paling penting, LoA membuktikan bahwa institusi ternama telah menyatakan penerimaanmu, dan ini bisa menjadi nilai tambah yang membuatmu lebih unggul saat menghadapi wawancara LPDP.

Jenis-Jenis LoA

Unconditional LoA

Unconditional LoA adalah surat yang menyatakan bahwa kamu telah diterima sebagai calon mahasiswa tanpa syarat tambahan apapun. Artinya, kamu telah memenuhi semua persyaratan dan hanya perlu melakukan registrasi ulang, membayar biaya kuliah, dan mengikuti proses orientasi mahasiswa baru.

Informasi yang tercantum dalam Unconditional LoA biasanya meliputi nama lengkap penerima, nama program studi yang diterima, tanggal mulai perkuliahan, durasi studi, serta informasi tentang biaya kuliah.

Conditional LoA

Conditional LoA adalah surat penerimaan dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Syarat-syarat tersebut biasanya meliputi skor TOEFL atau IELTS yang belum memenuhi standar, dokumen fisik ijazah atau transkrip nilai yang belum diserahkan, tema riset atau penelitian yang belum disampaikan, pernyataan sponsorship atau pendanaan, serta kelengkapan dokumen pendaftaran lainnya.

Setelah kamu memenuhi persyaratan tersebut, barulah kamu akan menerima Unconditional LoA.

LoA dalam Pendaftaran Beasiswa LPDP

Mendaftar dengan LoA

Berdasarkan informasi resmi dari LPDP, pendaftar yang sudah memiliki LoA Unconditional yang sesuai ketentuan dapat langsung ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik. Ini merupakan keuntungan besar karena kamu bisa melewati satu tahap seleksi.

LPDP juga menerima Conditional LoA dengan catatan syarat yang belum terpenuhi adalah dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai, sponsor pendanaan, atau syarat lain yang tidak berisiko mengubah status sebagai calon mahasiswa terpilih.

Untuk informasi lengkap tentang persyaratan pendaftaran LPDP, baca artikel syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2026.

Mendaftar tanpa LoA

Kabar baiknya, kamu tetap bisa mendaftar beasiswa LPDP meskipun belum memiliki LoA. Tidak ada perbedaan atau prioritas antara mendaftar dengan LoA maupun tanpa LoA dalam menentukan kelulusan.

Jika dinyatakan lulus dan layak menerima beasiswa LPDP, kamu akan diberikan waktu selama 18 bulan untuk mencari LoA. Waktu ini sangat cukup untuk mencari kampus idaman yang sudah didaftarkan di aplikasi beasiswa LPDP.

Kamu juga akan mendapat Letter of Sponsorship (LoS) yaitu surat keterangan yang menyatakan dukungan pendanaan dari LPDP. LoS dapat disertakan saat mencari LoA dan bisa menambah peluangmu untuk diterima di kampus idaman.

Langkah-Langkah Mendapatkan LoA

Langkah 1: Riset dan Tentukan Universitas Tujuan

Langkah pertama adalah melakukan riset mendalam tentang universitas dan program studi yang ingin kamu tuju. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi peringkat universitas berdasarkan QS World University Rankings, THE, atau ARWU, akreditasi program studi, kurikulum dan mata kuliah yang ditawarkan, profil dosen dan research group, fasilitas dan resources yang tersedia, serta biaya kuliah dan biaya hidup.

Pastikan universitas dan program studi yang kamu pilih masuk dalam daftar perguruan tinggi yang diakui LPDP.

Langkah 2: Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Setiap universitas memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda. Secara umum, dokumen yang biasanya dibutuhkan meliputi Curriculum Vitae (CV) akademik, ijazah dan transkrip nilai (beserta terjemahan resmi jika perlu), sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, Personal Statement atau Statement of Purpose, surat rekomendasi dari dosen atau atasan, proposal penelitian (khusus untuk program doktor), serta portofolio (untuk program tertentu).

Untuk universitas luar negeri, pastikan dokumen diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah atau berlisensi.

Langkah 3: Tulis Personal Statement yang Kuat

Personal Statement atau Statement of Purpose adalah dokumen yang menjelaskan alasan kamu memilih program studi tersebut, tujuan akademik dan profesional, serta kontribusimu setelah lulus. Gunakan bahasa yang jelas dan lugas, serta tunjukkan keunikan dan motivasi pribadimu. Hindari menyalin template dari internet karena pihak universitas bisa mendeteksi plagiarisme.

Langkah 4: Daftar melalui Portal Resmi Universitas

Proses pendaftaran umumnya dilakukan melalui portal online resmi universitas. Kamu perlu membuat akun, mengisi formulir aplikasi, dan mengunggah semua dokumen yang disyaratkan.

Pastikan mengikuti semua instruksi dan memperhatikan deadline yang telah ditetapkan. Jangan menunda-nunda karena bisa jadi ada kendala teknis atau kekurangan dokumen yang baru disadari mendekati batas waktu.

Langkah 5: Ikuti Proses Seleksi

Beberapa universitas, terutama yang top tier, mungkin akan meminta kamu mengikuti prosedur tambahan seperti wawancara online atau penulisan esai lanjutan. Persiapkan wawancara dengan riset tentang fakultas, kurikulum, dan dosen di program yang dituju.

Selama proses seleksi, universitas akan menilai prestasi akademik dan non-akademik, pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan program studi, serta informasi dari surat rekomendasi atau referensi.

Langkah 6: Tunggu Hasil dan Terima LoA

Waktu tunggu untuk mendapatkan jawaban bisa berbeda-beda tergantung universitas, biasanya antara 2 minggu hingga 3 bulan. Pantau email secara rutin karena universitas dapat meminta revisi dokumen atau klarifikasi data.

Jika lolos tahap seleksi, kamu akan mendapatkan Letter of Acceptance. Hasil seleksi ini juga menentukan jenis LoA yang didapat, apakah Conditional atau Unconditional.

Ketentuan LoA yang Diterima LPDP

Berdasarkan kebijakan resmi LPDP, LoA yang dapat diterima harus memenuhi ketentuan berikut:

LoA harus dari perguruan tinggi yang masuk dalam daftar yang ditentukan LPDP. Perguruan tinggi dan program studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran LPDP. LoA harus tanpa persyaratan untuk studi, kecuali persyaratan berupa dokumen fisik ijazah dan transkrip, sponsor pendanaan, atau syarat lain yang tidak berisiko mengubah status penerimaan.

Jika LoA mencantumkan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan (defer letter) dari perguruan tinggi.

Untuk pendaftar dengan skema double degree atau joint degree, dapat melampirkan LoA dari perguruan tinggi luar negeri dan/atau dalam negeri yang menyatakan program tersebut.

Tips Memperbesar Peluang Mendapat LoA

1. Mulai Persiapan Sedini Mungkin

Proses mendapatkan LoA bisa memakan waktu berbulan-bulan. Mulai riset dan persiapan minimal 6-12 bulan sebelum target pendaftaran LPDP.

2. Tingkatkan Skor Bahasa Inggris

Skor IELTS atau TOEFL yang tinggi akan meningkatkan peluangmu diterima di universitas tujuan. Targetkan skor di atas minimum requirement universitas.

3. Bangun Profil yang Kuat

Selain nilai akademik, universitas juga mempertimbangkan pengalaman organisasi, publikasi ilmiah, pengalaman kerja, dan prestasi non-akademik.

4. Hubungi Calon Supervisor (untuk S3)

Untuk program doktor, menghubungi calon supervisor sebelum mendaftar sangat disarankan. Dukungan dari supervisor bisa meningkatkan peluang penerimaan secara signifikan.

5. Siapkan Alternatif

Jangan hanya mendaftar ke satu universitas. Siapkan beberapa pilihan sebagai backup jika pilihan utama tidak berhasil.

Mendapatkan LoA memang membutuhkan usaha dan persiapan yang matang. Namun dengan strategi yang tepat dan dokumen yang kuat, peluangmu untuk diterima di universitas impian akan semakin besar.

Salah satu syarat utama untuk mendapatkan LoA adalah skor IELTS yang memadai. Persiapkan dirimu dengan mengikuti IELTS Camp di Kampung Inggris Plus untuk bimbingan intensif yang terbukti efektif!