Perbedaan IELTS dan TOEFL untuk Kuliah & Kerja

Memilih antara IELTS atau TOEFL untuk melanjutkan kuliah atau karir internasional memang bisa bikin bingung, Kipers. Kedua tes ini sama-sama penting sebagai syarat bahasa Inggris, tapi punya karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Memahami perbedaan keduanya akan membantu kamu menentukan pilihan yang tepat sesuai tujuan dan kebutuhanmu.

Pengertian IELTS dan TOEFL

IELTS (International English Language Testing System) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan oleh British Council, IDP Education, dan Cambridge Assessment English. Tes ini lebih fokus pada penggunaan bahasa Inggris British dan banyak digunakan untuk keperluan studi di Inggris, Australia, dan negara-negara Commonwealth lainnya.

Sementara itu, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) dari Amerika Serikat. Tes ini menggunakan aksen dan konteks American English, sehingga lebih cocok untuk mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di Amerika Serikat dan Kanada.

Format dan Struktur Tes

IELTS

IELTS terdiri dari empat bagian utama:

  • Listening (30 menit): 4 section dengan total 40 pertanyaan
  • Reading (60 menit): 3 passage dengan 40 pertanyaan
  • Writing (60 menit): 2 task (Task 1: 150 kata, Task 2: 250 kata)
  • Speaking (11-14 menit): Interview langsung dengan examiner

IELTS menggunakan paper-based test atau computer-delivered test, dan yang unik adalah bagian speaking-nya dilakukan face-to-face dengan examiner.

TOEFL iBT

TOEFL internet-based test (iBT) memiliki format:

  • Reading (54-72 menit): 3-4 passage dengan 30-40 pertanyaan
  • Listening (41-57 menit): 4-6 lectures dan 2-3 conversations
  • Speaking (17 menit): 4 task yang direkam via komputer
  • Writing (50 menit): 2 task (Integrated dan Independent)

Seluruh tes TOEFL iBT dilakukan via komputer dan speaking test menggunakan mikrofon untuk merekam jawaban.

Sistem Penilaian

IELTS menggunakan band score 0-9 dengan interval 0.5. Setiap skill (Listening, Reading, Writing, Speaking) mendapat skor individual, kemudian dirata-rata untuk mendapat overall band score. Kebanyakan universitas mensyaratkan minimal band 6.0-7.5.

TOEFL iBT menggunakan skala 0-120 poin, dengan masing-masing section bernilai 0-30 poin. Skor TOEFL minimal yang dibutuhkan untuk studi di luar negeri biasanya berkisar antara 80-100 untuk program sarjana dan 90-110 untuk program pascasarjana.

Penerimaan dan Pengakuan

Untuk Kuliah

  • IELTS: Lebih diterima di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan sebagian besar universitas di Eropa
  • TOEFL: Lebih dominan di Amerika Serikat dan Kanada, meski kini banyak universitas AS juga menerima IELTS

Untuk Imigrasi

  • IELTS: Wajib untuk visa Australia, Selandia Baru, dan Inggris
  • TOEFL: Tidak diterima untuk keperluan imigrasi

Untuk Kerja

Kedua sertifikat diterima oleh perusahaan multinasional, tapi IELTS lebih umum untuk perusahaan dengan basis Eropa/Asia-Pasifik, sedangkan TOEFL untuk perusahaan Amerika.

Tingkat Kesulitan dan Karakteristik

IELTS cenderung lebih mudah dalam hal:

  • Vocabulary yang digunakan lebih familiar
  • Format pertanyaan lebih bervariasi
  • Speaking test lebih natural dengan conversation

TOEFL lebih challenging dalam:

  • Academic vocabulary yang kompleks
  • Integrated tasks yang menggabungkan multiple skills
  • Format computer-based yang membutuhkan adaptasi

Biaya dan Ketersediaan

Biaya tes IELTS terbaru di Indonesia tahun 2025 sekitar Rp 3.200.000-3.500.000, sedangkan TOEFL iBT berkisar Rp 2.500.000-2.800.000.

Kedua tes tersedia di kota-kota besar Indonesia dengan jadwal yang cukup fleksibel, meski IELTS memiliki lebih banyak test center.

Tips Memilih IELTS atau TOEFL

  1. Sesuaikan dengan tujuan: Pilih IELTS untuk Inggris/Australia, TOEFL untuk Amerika/Kanada
  2. Pertimbangkan format: Jika nyaman dengan computer-based, pilih TOEFL. Jika prefer paper atau face-to-face speaking, pilih IELTS
  3. Kemampuan vocabulary: TOEFL butuh academic vocabulary yang lebih advanced
  4. Budget: TOEFL sedikit lebih murah dari IELTS
  5. Timeline: IELTS hasil keluar lebih cepat (5-7 hari vs 6-10 hari TOEFL)

Kesimpulan

Baik IELTS maupun TOEFL sama-sama valid untuk keperluan akademik dan profesional. Pilihan tergantung pada tujuan spesifik, negara tujuan, dan preferensi personal kamu dalam format tes. Yang terpenting adalah persiapan yang matang dengan latihan intensif dan pemahaman mendalam tentang format serta strategi mengerjakan masing-masing tes.

Ingin persiapan IELTS yang maksimal dengan guidance expert? Yuk gabung Kursus IELTS Jakarta di Kampung Inggris Plus! Min-KIP siap bantu kamu raih target score impianmu.