5 Grammar Sederhana untuk Anak Sekolah Dasar

Belajar bahasa Inggris sejak dini itu penting banget, KIPers. Terutama buat anak-anak sekolah dasar, kemampuan grammar dasar bisa jadi pondasi kuat untuk berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris dengan baik. 

Tapi, tantangannya adalah bagaimana menjelaskan grammar ke anak-anak supaya mereka bisa memahaminya dengan cara yang menyenangkan dan nggak bikin stres.

Di artikel ini, mimin akan kupas tuntas grammar sederhana untuk anak sekolah dasar, lengkap dengan tips belajar, contoh kalimat, dan trik supaya anak-anak lebih cepat paham.

Kenapa Grammar Dasar Penting untuk Anak SD

Grammar itu ibarat fondasi bangunan, KIPers. Kalau pondasinya kuat, ke depannya anak lebih gampang menguasai keterampilan bahasa Inggris. 

Banyak orang tua berpikir grammar itu sulit, padahal kalau dikenalkan sejak dini, anak-anak justru lebih mudah menyerapnya. Selain itu, mengajarkan grammar sejak SD juga membantu anak:

  • Meningkatkan keterampilan menulis dengan kalimat yang rapi.
  • Melatih berbicara lebih percaya diri karena tahu susunan kata yang benar.
  • Memahami teks bacaan dengan lebih cepat.

Semakin awal anak dikenalkan dengan grammar sederhana, semakin baik kemampuan mereka untuk belajar bahasa Inggris di tahap berikutnya.

Konsep Grammar Sederhana untuk Anak Sekolah Dasar

Ada beberapa konsep grammar dasar yang paling cocok diajarkan untuk anak-anak SD. Fokusnya bukan pada aturan yang rumit, tapi pada pemahaman sederhana dan contoh nyata yang relevan dengan keseharian mereka.

1. Subjek, Predikat, dan Objek: Pondasi Dasar Grammar

Hal pertama yang harus dikenalkan ke anak sekolah dasar adalah struktur kalimat sederhana. Dalam bahasa Inggris, kalimat biasanya terdiri dari Subject + Verb + Object. Contoh: I (subject) play (verb) football (object).

Kalau anak paham pola ini, mereka bisa menyusun kalimat sederhana dengan benar. Tips dari mimin supaya anak cepat paham yaitu, ajak anak menyebutkan kegiatan sehari-hari mereka sendiri. 

Misalnya, “I drink milk” atau “I play football.” Bisa juga menggunakan benda dan aktivitas nyata di sekitar mereka supaya konsepnya lebih terasa nyata.

Metode belajar berbasis aktivitas ini membantu anak memahami peran subject dan verb tanpa harus dijejali teori rumit.

2. Tenses Dasar: Simple Present & Present Continuous

Buat anak SD, nggak perlu semua tenses langsung diajarkan. Cukup fokus pada dua yang paling sering dipakai, yaitu Simple Present dan Present Continuous.

Simple Present → untuk kebiasaan sehari-hari.

  1. I go to school every day. (Aku pergi ke sekolah setiap hari)
  2. She plays piano on Sunday. (Dia main piano setiap hari Minggu)

Present Continuous → untuk aktivitas yang sedang berlangsung sekarang.

  1. She is reading a book now. (Dia sedang membaca buku sekarang)
  2. We are playing football. (Kita sedang bermain sepak bola)

Tips untuk belajar lebih menyenangkan, jangan langsung kasih rumus tenses ke anak, karena bisa bikin mereka bingung. Lebih baik ajak mereka bermain peran. Misalnya, minta mereka mempraktikkan kegiatan dan menyebutkan kalimatnya.

Pakai video atau lagu anak-anak berbahasa Inggris untuk memperkenalkan pola kalimat sederhana. Dengan cara ini, anak-anak bisa lebih cepat menghafal pola tenses tanpa merasa belajar grammar itu sulit.

3. Penggunaan To Be (Is, Am, Are)

Banyak anak SD kesulitan membedakan kapan harus pakai is, am, atau are. Nah, solusinya adalah dengan mengenalkannya secara bertahap lewat contoh-contoh sehari-hari.

Contoh dasar:

  1. I am happy. (Aku senang)
  2. She is smart. (Dia pintar)
  3. They are students. (Mereka adalah murid)

Tips dari mimin, mulailah dengan kalimat tentang diri mereka sendiri supaya anak merasa lebih dekat. Kemudian gunakan lagu atau chant sederhana untuk mengenalkan perbedaan antara is, am, dan are. 

Tempelkan poster kecil di kelas atau kamar anak berisi tabel penggunaan to be dengan contoh kalimat yang menarik.

Kalau anak terbiasa mendengar dan mengucapkan pola kalimat ini, mereka akan otomatis lebih cepat ingat kapan harus pakai bentuk yang tepat.

Baca Juga: 10 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang di Sekolah

4. Singular dan Plural

Materi tentang bentuk tunggal (singular) dan jamak (plural) termasuk konsep grammar sederhana yang biasanya cepat dipahami anak-anak.

Contoh dasar:

  1. One cat → Two cats
  2. One apple → Three apples
  3. A boy → Two boys

Supaya lebih interaktif, mimin saranin gunakan benda nyata di sekitar anak, misalnya mainan, pensil, atau buah-buahan. Bisa juga bikin aktivitas menghitung, contohnya: “Here is one apple. Oh, now we have two apples!”

Permainan tebak-tebakan jumlah benda atau flashcard juga efektif banget untuk melatih konsep ini. Anak-anak biasanya suka kegiatan visual dan praktik langsung.

5. Pronoun Dasar

Pronoun atau kata ganti orang sering bikin bingung di awal, jadi kenalkan secara bertahap dan sederhana. Fokus pada pronoun dasar: I, you, he, she, it, we, they.

Tips belajar pronoun, bisa menggunakan flashcard bergambar orang atau hewan, lalu minta anak menebak pronoun yang tepat. Buat permainan tebak gambar keluarga, misalnya menunjuk foto dan bertanya, “Who is this?” Anak menjawab: “She is my sister.”

Ajarkan lewat lagu anak-anak yang mengulang-ulang kata ganti supaya lebih mudah diingat.

Cara Menyenangkan Belajar Grammar untuk Anak

KIPers pasti setuju kalau anak-anak lebih cepat bosan kalau belajar dengan cara formal. Karena itu, trik utama mengajarkan grammar sederhana untuk anak sekolah dasar adalah membuatnya jadi permainan.

Contohnya:

  1. Grammar Bingo, isi kartu dengan kata kerja, lalu minta anak mencocokkan dengan subjek yang tepat.
  2. Story Building, mulai dengan kalimat sederhana, lalu anak menambahkan kata lain sesuai aturan grammar.
  3. Songs and Rhymes, banyak lagu anak-anak yang bisa dipakai untuk mengenalkan pola kalimat.

Baca Juga: Grammar untuk Kalimat Tanya dalam Bahasa Inggris

Dengan cara seperti ini, anak belajar tanpa sadar sedang memahami struktur grammar. Belajar pun jadi menyenangkan, bukan menegangkan.

Mengajarkan grammar sederhana untuk anak sekolah dasar bisa terasa lebih gampang kalau metodenya pas dan sesuai kebutuhan anak. Fokuskan pada contoh sehari-hari, permainan, dan pengulangan supaya anak lebih cepat paham dan nggak merasa terbebani.

Kalau KIPers mau anak belajar grammar lebih intensif, bisa banget ikut Program Reguler Kampung Inggris di Jakarta bareng Kampung Inggris Plus. 

Programnya dirancang khusus buat anak-anak dan remaja, lengkap dengan materi grammar, speaking, listening, dan banyak aktivitas seru lainnya.