Kesalahan Umum Saat Daftar LPDP dan Cara Menghindarinya

KIPers, kalau kamu niat banget lanjut studi pakai beasiswa LPDP, pastikan semangatmu dibarengi persiapan yang rapi dan strategi yang matang. 

Jangan sampai impian kuliah di luar negeri gagal gara-gara kesalahan kecil tapi fatal. Banyak pelamar yang sebenarnya qualified, tapi tersingkir karena hal teknis atau kurang riset.

Mimin bakal bahas satu per satu kesalahan umum saat daftar LPDP yang sering kejadian, dan yang lebih penting, gimana cara kamu hindarin semua jebakan itu. Yuk, siapin catatan kalau perlu.

1. Tidak Membaca Buku Panduan LPDP dengan Teliti

Tidak membaca buku panduan LPDP adalah kesalahan paling dasar dan paling sering terjadi. Banyak pendaftar merasa cukup tahu dari cerita senior atau ringkasan di media sosial.

Padahal, buku panduan adalah satu-satunya rujukan resmi. Di sana tertulis detail penting seperti batas usia, jenis sertifikat bahasa, format dokumen, hingga ketentuan khusus tiap jalur. Satu poin kecil yang terlewat bisa bikin gugur otomatis.

Cara menghindarinya sederhana tapi butuh niat. Luangkan waktu baca buku panduan dari awal sampai akhir, bukan cuma bagian yang dirasa penting.

Baca Selengkapnya: Cara Daftar LPDP Online 2026: Langkah demi Langkah

2. Salah Memilih Jenis Beasiswa LPDP

Salah memilih jenis beasiswa termasuk kesalahan saat daftar LPDP yang sering tidak disadari. Banyak KIPers asal klik karena namanya terdengar mirip.

LPDP punya beberapa kategori seperti Beasiswa Reguler, Afirmasi, dan Targeted. Masing-masing punya sasaran, syarat, dan tujuan berbeda. Kalau profil kamu tidak sesuai dengan jalur yang dipilih, sistem bisa langsung menolak.

Cara menghindarinya adalah dengan mencocokkan latar belakang pendidikan, kondisi ekonomi, dan tujuan studi dengan deskripsi resmi setiap jalur. Jangan pilih karena ikut-ikutan.

3. Data Diri dan Dokumen Tidak Konsisten

Ketidakkonsistenan data diri sering dianggap sepele, padahal dampaknya besar. Nama, tanggal lahir, IPK, dan informasi akademik harus sama persis di semua kolom dan dokumen.

Kesalahan yang sering terjadi misalnya beda penulisan nama dengan ijazah, IPK dibulatkan, atau tanggal lahir salah ketik. Sistem LPDP tidak akan menebak maksud kamu, yang dibaca hanya data tertulis.

Solusinya, isi data pelan-pelan dan cek ulang sebelum submit. Bandingkan satu per satu dengan dokumen asli.

4. Upload Dokumen Asal-asalan

Upload dokumen tidak sesuai ketentuan adalah penyebab gugur paling sering di tahap administrasi. Ini murni masalah teknis, tapi fatal.

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:

  • Format file tidak sesuai (bukan PDF/JPG)
  • Ukuran file melebihi batas
  • Dokumen blur atau terpotong
  • Salah upload di kolom yang tidak sesuai

Cara menghindarinya adalah dengan menyiapkan semua dokumen dalam satu folder khusus, beri nama file jelas, dan cek kualitas sebelum upload. Jangan upload sambil panik.

Baca Selengkapnya: Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Daftar LPDP 2026

5. Esai dan Rencana Studi Terlalu Umum

Esai dan rencana studi yang terlalu normatif membuat kamu terlihat tidak siap. Kalimatnya rapi, tapi tidak menunjukkan arah yang jelas.

Kesalahan yang sering muncul:

  • Terlalu banyak kata-kata motivasi
  • Tidak menyebut konteks Indonesia
  • Tujuan studi terlalu luas
  • Kontribusi pasca studi tidak konkret

Reviewer membaca ratusan esai. Tulisan yang generik mudah sekali dikenali. Cara menghindarinya, tulis esai berdasarkan pengalaman, masalah nyata, dan rencana yang masuk akal.

6. Menunda Persiapan Sampai Deadline Mendekat

Menunda persiapan adalah kesalahan klasik yang selalu berulang. Banyak KIPers merasa masih punya waktu, padahal LPDP butuh persiapan panjang.

Akhirnya, esai ditulis terburu-buru. Dokumen dicek sekilas. Upload file jadi panik. Di kondisi seperti ini, kesalahan kecil mudah terjadi.

Solusinya, mulai persiapan jauh sebelum pendaftaran dibuka. Idealnya, dokumen dan esai sudah siap sebelum pengumuman resmi keluar.

7. Menganggap IELTS Hanya Formalitas

Menganggap IELTS sekadar syarat administratif adalah kesalahan besar saat daftar LPDP. Padahal ini salah satu penentu utama.

Skor minimal IELTS LPDP biasanya 6.5, tapi secara kompetisi, skor aman ada di 7.0 ke atas. Skor pas-pasan bikin kamu kalah bersaing, apalagi di jalur favorit.

IELTS juga berpengaruh ke tahap wawancara dan kesiapan akademik. Banyak KIPers gugur bukan karena esai, tapi karena IELTS.

Cara Menghindari Kesalahan-Kesalahan Diatas

Cara terbaik menghindari kesalahan LPDP adalah menyiapkan dokumen sejak awal, mengikuti pedoman resmi, dan melakukan latihan intensif untuk tes serta wawancara.

Semakin awal kamu memulai, semakin besar peluangmu lolos. Jangan tunggu LPDP membuka pendaftaran baru kamu panik mencari berkas.

Checklist Aman LPDP 2026:

  • Siapkan dokumen minimal 2 bulan sebelumnya
  • Ambil IELTS 8-12 minggu sebelum deadline
  • Tulis esai dengan struktur & logika kuat
  • Latihan wawancara 5-10 kali
  • Konsultasi dengan alumni LPDP
  • Baca pedoman LPDP terbaru sampai selesai

Solusi Belajar IELTS di Kampung Inggris Plus

Jika kamu merasa persiapan bahasa Inggrismu masih kurang, takut gagal karena skor IELTS yang stagnan, atau bingung mau mulai belajar dari mana, Kampung Inggris Plus Jakarta hadir dengan solusi program intensif yang terbukti efektif mendongkrak skor siswanya.

Kami paham banget kalau belajar sendiri itu berat, sering kehilangan arah, dan nggak ada yang koreksi. Makanya, program kami didesain dengan sistem camp (asrama) maupun non-asrama yang super kondusif. Kamu nggak cuma belajar teori di kelas, tapi langsung praktik setiap hari bareng teman-teman seperjuangan dan native speaker.

Di sini, kamu akan dibimbing dari nol sampai paham strategi menaklukkan soal-soal IELTS yang sering menjebak.

Hindari Gagal Karena Hal Sepele, Siapkan Diri Lebih Awal

KIPers, sekarang kamu udah tahu 7 kesalahan paling umum saat daftar LPDP. Semoga kamu bisa hindarin semuanya dan siapin aplikasi sebaik mungkin. Tapi inget, salah satu komponen yang butuh waktu dan usaha ekstra adalah IELTS.

Kalau kamu mau fokus latihan IELTS dengan pendekatan intensif, mimin saranin banget ikut IELTS Camp dari Kampung Inggris Plus Jakarta. Kelasnya tersedia 2 minggu atau 4 minggu, dengan atau tanpa asrama.

Yuk, siapkan diri dari sekarang dengan ikut IELTS Camp dari Kampung Inggris Plus Jakarta, dan buka peluang LPDP kamu dengan persiapan yang lebih matang, terarah, dan percaya diri.