Contoh Recount Text Liburan ke Bandung dan Artinya

Bandung, yang dijuluki Paris van Java, adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, kuliner lezat, dan tempat belanja yang menarik.

Menceritakan pengalaman liburan ke Bandung dalam bentuk recount text adalah cara yang menyenangkan untuk berlatih bahasa Inggris. Artikel ini menyajikan contoh recount text liburan ke Bandung lengkap dengan artinya.

Memahami Recount Text

Recount text adalah jenis teks yang menceritakan kembali pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Tujuan utama teks ini adalah untuk memberikan informasi atau menghibur pembaca dengan cerita tentang apa yang telah dialami penulis.

Unsur-Unsur Penting dalam Recount Text

Sebuah recount text yang baik harus mengandung beberapa unsur penting. Berikut penjelasan masing-masing unsur tersebut.

Penggunaan Simple Past Tense

Simple past tense digunakan secara konsisten untuk menunjukkan bahwa kejadian sudah berlalu. Contohnya adalah went, visited, ate, dan enjoyed.

Urutan Kronologis

Cerita disusun secara berurutan dengan bantuan kata penghubung waktu. Kata-kata seperti first, then, after that, next, dan finally membantu pembaca mengikuti alur cerita.

Detail yang Hidup

Detail yang cukup membuat cerita menjadi hidup dan menarik. Deskripsikan apa yang kamu lihat, dengar, rasakan, dan alami.

Contoh Recount Text Liburan ke Kawah Putih

Last month, I visited Kawah Putih in Bandung with my college friends. We had heard so much about this beautiful crater lake and wanted to see it ourselves.

It was a spontaneous trip that turned out to be one of the best adventures ever. We left Jakarta early in the morning and arrived at Kawah Putih around 10 AM.

The journey through the tea plantations was already scenic. As we drove higher into the mountains, the air became cooler and fresher.

When we entered the crater area, I was amazed by what I saw. The lake had a stunning turquoise color, and it was surrounded by white cliffs.

The sulfur smell was strong, but it did not bother us too much. The scenery looked like something from another planet.

We spent about two hours taking pictures and exploring the area. The mist came and went, creating a mysterious atmosphere.

Sometimes the lake was clearly visible, and sometimes it disappeared behind the white fog. Every moment was magical.

After visiting Kawah Putih, we stopped at Rancabali tea plantation nearby. We walked through the rows of tea plants and enjoyed the fresh mountain air.

We also bought some fresh tea leaves to bring home. On our way back to the city, we stopped at Situ Patenggang, another beautiful lake near Kawah Putih.

We rented a boat and paddled around the lake. The peaceful water and green surroundings made us feel so relaxed.

It was the perfect end to our Kawah Putih adventure.

Artinya:

Bulan lalu, saya mengunjungi Kawah Putih di Bandung bersama teman-teman kuliah. Kami sudah banyak mendengar tentang danau kawah yang indah ini dan ingin melihatnya sendiri.

Itu adalah perjalanan spontan yang ternyata menjadi salah satu petualangan terbaik. Kami meninggalkan Jakarta pagi-pagi dan tiba di Kawah Putih sekitar jam 10 pagi.

Perjalanan melewati perkebunan teh sudah indah pemandangannya. Saat kami berkendara lebih tinggi ke pegunungan, udaranya menjadi lebih sejuk dan segar.

Ketika kami memasuki area kawah, saya takjub dengan apa yang saya lihat. Danau memiliki warna toska yang menakjubkan, dan dikelilingi oleh tebing-tebing putih.

Bau belerang cukup kuat, tapi tidak terlalu mengganggu kami. Pemandangannya seperti dari planet lain.

Kami menghabiskan sekitar dua jam mengambil foto dan menjelajahi area. Kabut datang dan pergi, menciptakan suasana yang misterius.

Kadang danau terlihat jelas, dan kadang menghilang di balik kabut putih. Setiap momen sangat ajaib.

Setelah mengunjungi Kawah Putih, kami berhenti di perkebunan teh Rancabali di dekatnya. Kami berjalan melewati barisan tanaman teh dan menikmati udara pegunungan yang segar.

Kami juga membeli beberapa daun teh segar untuk dibawa pulang. Dalam perjalanan kembali ke kota, kami berhenti di Situ Patenggang, danau indah lainnya dekat Kawah Putih.

Kami menyewa perahu dan mendayung mengelilingi danau. Air yang tenang dan lingkungan hijau membuat kami merasa sangat santai.

Itu adalah akhir yang sempurna untuk petualangan Kawah Putih kami.

Contoh Recount Text Liburan ke Tangkuban Perahu

During my last holiday, I went to Tangkuban Perahu with my family. This famous volcano is one of Bandung’s most popular tourist attractions.

I had visited it once when I was a child, but I did not remember much about it. We drove from our hotel in Bandung city for about one hour.

The road to Tangkuban Perahu was winding and steep, passing through pine forests. The temperature dropped as we climbed higher, and I was glad I brought my jacket.

When we arrived at the crater, I was immediately hit by the strong sulfur smell. It was much stronger than I expected.

We walked to the edge of the Kawah Ratu, the main crater. The view was incredible – steam was rising from the ground, and I could see the yellowish sulfur deposits.

We walked along the crater rim and took many pictures. A local guide offered to take us down into the crater for a closer look.

It was a bit tiring, but the experience was worth it. I could feel the heat from the volcanic activity beneath my feet.

After exploring the main crater, we visited the other smaller craters nearby. Each crater had a different character.

Some were more active with more steam, while others were calmer. I learned a lot about volcanoes during this visit.

Before leaving, we stopped at the souvenir shops near the entrance. I bought a small volcano model and some sulfur stones as souvenirs.

We also tried bandrek, a traditional hot ginger drink that was perfect for the cold weather. The trip to Tangkuban Perahu was educational and memorable.

Artinya:

Selama liburan terakhir saya, saya pergi ke Tangkuban Perahu bersama keluarga. Gunung berapi terkenal ini adalah salah satu atraksi wisata paling populer di Bandung.

Saya pernah mengunjunginya sekali ketika masih kecil, tapi saya tidak banyak ingat tentangnya. Kami berkendara dari hotel kami di kota Bandung sekitar satu jam.

Jalan menuju Tangkuban Perahu berliku dan curam, melewati hutan pinus. Suhu turun saat kami mendaki lebih tinggi, dan saya senang membawa jaket.

Ketika kami tiba di kawah, saya langsung tercium bau belerang yang kuat. Jauh lebih kuat dari yang saya kira.

Kami berjalan ke tepi Kawah Ratu, kawah utama. Pemandangannya luar biasa – uap naik dari tanah, dan saya bisa melihat endapan belerang yang kekuningan.

Kami berjalan di sepanjang tepi kawah dan mengambil banyak foto. Seorang pemandu lokal menawarkan untuk membawa kami turun ke dalam kawah untuk melihat lebih dekat.

Agak melelahkan, tapi pengalamannya sepadan. Saya bisa merasakan panas dari aktivitas vulkanik di bawah kaki saya.

Setelah menjelajahi kawah utama, kami mengunjungi kawah-kawah kecil lainnya di dekatnya. Setiap kawah memiliki karakter yang berbeda.

Beberapa lebih aktif dengan lebih banyak uap, sementara yang lain lebih tenang. Saya belajar banyak tentang gunung berapi selama kunjungan ini.

Sebelum pergi, kami berhenti di toko oleh-oleh dekat pintu masuk. Saya membeli model gunung berapi kecil dan beberapa batu belerang sebagai oleh-oleh.

Kami juga mencoba bandrek, minuman jahe panas tradisional yang sempurna untuk cuaca dingin. Perjalanan ke Tangkuban Perahu bersifat edukatif dan berkesan.

Contoh Recount Text Liburan ke Lembang

Two weeks ago, I had a wonderful weekend getaway to Lembang, a highland area north of Bandung. My boyfriend and I wanted to escape the heat of Jakarta and enjoy the cool mountain air.

We stayed at a cozy villa surrounded by pine trees. On Saturday morning, we visited Floating Market Lembang.

Despite its name, only some of the food stalls were on boats. We walked around the market and tried various local foods.

I had batagor, siomay, and seblak – all delicious Sundanese snacks. The market was decorated beautifully, and there was a small lake with paddle boats.

In the afternoon, we went to Farmhouse Lembang. This European-themed attraction was very instagrammable.

There were Dutch-style buildings, a hobbit house, and many photo spots. We rented traditional Dutch costumes and took funny pictures together.

We also fed the rabbits and sheep at the mini farm. The next day, we visited De Ranch.

This place had a cowboy theme with horses, ponies, and Western-style buildings. I tried horse riding for the first time, and it was both scary and exciting.

My boyfriend was better at it than me. We also did archery and played some traditional games.

For lunch, we ate at a restaurant with a stunning view of the valley. The food was amazing, and the scenery was breathtaking.

We could see the mountains and tea plantations in the distance. It was so peaceful and romantic.

Before heading back to Jakarta, we stopped at a strawberry farm. We picked fresh strawberries directly from the plants.

It was a fun activity, and the strawberries tasted so sweet. We also bought strawberry jam and strawberry chips to share with our families.

The trip to Lembang was short but incredibly sweet.

Artinya:

Dua minggu lalu, saya menghabiskan akhir pekan yang indah di Lembang, daerah dataran tinggi di utara Bandung. Saya dan pacar ingin melarikan diri dari panasnya Jakarta dan menikmati udara pegunungan yang sejuk.

Kami menginap di vila yang nyaman dikelilingi pohon pinus. Pada Sabtu pagi, kami mengunjungi Floating Market Lembang.

Meskipun namanya demikian, hanya beberapa warung makanan yang ada di perahu. Kami berjalan-jalan di pasar dan mencoba berbagai makanan lokal.

Saya makan batagor, siomay, dan seblak – semua makanan ringan Sunda yang lezat. Pasar didekorasi dengan indah, dan ada danau kecil dengan perahu kayuh.

Pada sore hari, kami pergi ke Farmhouse Lembang. Atraksi bertema Eropa ini sangat instagramable.

Ada bangunan bergaya Belanda, rumah hobbit, dan banyak spot foto. Kami menyewa kostum tradisional Belanda dan mengambil foto-foto lucu bersama.

Kami juga memberi makan kelinci dan domba di peternakan mini. Keesokan harinya, kami mengunjungi De Ranch.

Tempat ini memiliki tema koboi dengan kuda, kuda poni, dan bangunan bergaya Barat. Saya mencoba menunggang kuda untuk pertama kalinya, dan itu menakutkan sekaligus seru.

Pacar saya lebih mahir daripada saya. Kami juga memanah dan bermain beberapa permainan tradisional.

Untuk makan siang, kami makan di restoran dengan pemandangan lembah yang menakjubkan. Makanannya luar biasa, dan pemandangannya memukau.

Kami bisa melihat gunung dan perkebunan teh di kejauhan. Sangat damai dan romantis.

Sebelum kembali ke Jakarta, kami berhenti di kebun stroberi. Kami memetik stroberi segar langsung dari tanamannya.

Itu adalah kegiatan yang menyenangkan, dan stroberi rasanya sangat manis. Kami juga membeli selai stroberi dan keripik stroberi untuk dibagikan ke keluarga.

Perjalanan ke Lembang singkat tapi sangat manis.

Contoh Recount Text Belanja di Factory Outlet Bandung

As a fashion lover, I could not miss the opportunity to shop at Bandung’s famous factory outlets. Last month, I went on a shopping spree with my sisters in the Dago and Riau areas.

We had saved money for months for this trip. We started our shopping adventure at a famous outlet on Jalan Riau.

The store was huge, with three floors of clothes, bags, and accessories. I was overwhelmed by the variety of choices.

The prices were much cheaper than in Jakarta, and the quality was excellent. I spent almost two hours in the first store alone.

I bought several dresses, two pairs of jeans, and a beautiful leather jacket. My sisters were equally busy trying on different outfits.

We helped each other choose the best styles and colors. After the first store, we moved to another outlet nearby.

This one specialized in sports and outdoor clothing. I found some great workout clothes and running shoes at discounted prices.

My younger sister bought a complete set of hiking gear. For lunch, we stopped at a cafe near the outlets.

We needed energy to continue shopping. We ordered pasta and coffee while resting our tired feet.

The cafe had a nice vintage decoration that was perfect for taking photos. In the afternoon, we continued to the outlets in the Dago area.

These stores had more trendy and youthful designs. I found some unique local brands that were not available in Jakarta.

The designs were creative and fashionable. By the end of the day, we had many shopping bags to carry.

We were tired but extremely happy with our purchases. Shopping in Bandung’s factory outlets was definitely worth the trip.

I got so many beautiful items at affordable prices.

Artinya:

Sebagai pecinta mode, saya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk berbelanja di factory outlet terkenal Bandung. Bulan lalu, saya pergi berbelanja dengan kakak-kakak saya di daerah Dago dan Riau.

Kami sudah menabung selama berbulan-bulan untuk perjalanan ini. Kami memulai petualangan belanja kami di sebuah outlet terkenal di Jalan Riau.

Tokonya sangat besar, dengan tiga lantai pakaian, tas, dan aksesori. Saya kewalahan dengan beragam pilihan.

Harganya jauh lebih murah daripada di Jakarta, dan kualitasnya sangat baik. Saya menghabiskan hampir dua jam di toko pertama saja.

Saya membeli beberapa gaun, dua celana jeans, dan jaket kulit yang indah. Kakak-kakak saya sama sibuknya mencoba berbagai pakaian.

Kami saling membantu memilih gaya dan warna terbaik. Setelah toko pertama, kami pindah ke outlet lain di dekatnya.

Yang ini khusus untuk pakaian olahraga dan outdoor. Saya menemukan beberapa pakaian olahraga dan sepatu lari yang bagus dengan harga diskon.

Adik perempuan saya membeli satu set lengkap perlengkapan hiking. Untuk makan siang, kami berhenti di sebuah kafe dekat outlet.

Kami butuh energi untuk melanjutkan belanja. Kami memesan pasta dan kopi sambil mengistirahatkan kaki kami yang lelah.

Kafe memiliki dekorasi vintage yang bagus yang sempurna untuk berfoto. Pada sore hari, kami melanjutkan ke outlet di daerah Dago.

Toko-toko ini memiliki desain yang lebih trendi dan muda. Saya menemukan beberapa merek lokal unik yang tidak tersedia di Jakarta.

Desainnya kreatif dan modis. Di akhir hari, kami memiliki banyak tas belanja untuk dibawa.

Kami lelah tapi sangat senang dengan pembelian kami. Berbelanja di factory outlet Bandung pasti sepadan dengan perjalanannya.

Saya mendapat begitu banyak barang indah dengan harga terjangkau.

Contoh Recount Text Wisata Kuliner di Bandung

Everyone knows that Bandung is a paradise for food lovers. During my last visit, I dedicated one whole day just to explore the city’s culinary scene.

I went with my foodie friends, and we made a list of must-try foods and restaurants. We started our food tour early in the morning at a famous mie kocok restaurant in Jalan Merdeka.

Mie kocok is a traditional Bandung noodle soup with beef and kikil. The broth was rich and flavorful, and the noodles were perfectly cooked.

It was the perfect breakfast to start our day. Next, we went to Jalan Braga, the historic street of Bandung.

We stopped at an old bakery that has been operating since colonial times. I tried their famous roti bakar and hot chocolate.

The toast was crispy on the outside and soft on the inside. Eating there felt like traveling back in time.

For lunch, we visited a legendary Sundanese restaurant. We ordered a complete Sundanese meal with grilled fish, fried chicken, various vegetables, and sambal.

Everything was served on banana leaves, which made it look very traditional. The food was incredibly delicious, and we ate until we could not eat anymore.

In the afternoon, we explored the snack shops around Jalan Cihampelas. I bought batagor, cireng, and various other Sundanese snacks to bring home.

We also tried es cendol and es dawet to cool down from the afternoon heat. For dinner, we went to a famous steakhouse that serves premium wagyu beef at affordable prices.

The steak was tender and juicy, cooked perfectly to my liking. It was the perfect ending to our culinary adventure.

I returned to Jakarta with a full stomach and a happy heart. Bandung truly deserved its reputation as a culinary destination.

I cannot wait to come back and try more delicious food.

Artinya:

Semua orang tahu bahwa Bandung adalah surga bagi pecinta makanan. Selama kunjungan terakhir saya, saya mendedikasikan satu hari penuh hanya untuk menjelajahi scene kuliner kota ini.

Saya pergi bersama teman-teman yang suka makan, dan kami membuat daftar makanan dan restoran yang harus dicoba. Kami memulai tur makanan kami pagi-pagi di restoran mie kocok terkenal di Jalan Merdeka.

Mie kocok adalah mie kuah tradisional Bandung dengan daging sapi dan kikil. Kuahnya kaya dan beraroma, dan mienya dimasak dengan sempurna.

Itu adalah sarapan yang sempurna untuk memulai hari kami. Selanjutnya, kami pergi ke Jalan Braga, jalan bersejarah di Bandung.

Kami berhenti di sebuah toko roti tua yang sudah beroperasi sejak zaman kolonial. Saya mencoba roti bakar terkenal mereka dan cokelat panas.

Rotinya renyah di luar dan lembut di dalam. Makan di sana terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu.

Untuk makan siang, kami mengunjungi restoran Sunda legendaris. Kami memesan makanan Sunda lengkap dengan ikan bakar, ayam goreng, berbagai sayuran, dan sambal.

Semuanya disajikan di atas daun pisang, yang membuatnya terlihat sangat tradisional. Makanannya sangat lezat, dan kami makan sampai tidak bisa makan lagi.

Pada sore hari, kami menjelajahi toko-toko makanan ringan di sekitar Jalan Cihampelas. Saya membeli batagor, cireng, dan berbagai makanan ringan Sunda lainnya untuk dibawa pulang.

Kami juga mencoba es cendol dan es dawet untuk menyejukkan diri dari panas sore. Untuk makan malam, kami pergi ke steakhouse terkenal yang menyajikan daging wagyu premium dengan harga terjangkau.

Steaknya empuk dan juicy, dimasak sempurna sesuai selera saya. Itu adalah akhir yang sempurna untuk petualangan kuliner kami.

Saya kembali ke Jakarta dengan perut kenyang dan hati yang bahagia. Bandung benar-benar pantas mendapat reputasinya sebagai destinasi kuliner.

Saya tidak sabar untuk kembali dan mencoba lebih banyak makanan lezat.

Panduan Menulis Recount Text Liburan ke Bandung

Saat menulis recount text tentang liburan ke Bandung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pilih satu tema spesifik untuk setiap cerita, apakah itu wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, atau wisata belanja.

Fokus pada satu tema akan membuat ceritamu lebih terstruktur dan menarik. Jangan lupa untuk menambahkan detail sensorik seperti pemandangan yang kamu lihat, suara yang kamu dengar, makanan yang kamu rasakan, dan udara sejuk yang kamu hirup.

Detail-detail ini akan membuat ceritamu lebih hidup dan membuat pembaca seolah ikut merasakan pengalamanmu.

Baca Selengkapnya: 9 Recount Text Singkat tentang Liburan + Artinya

Bandung menawarkan begitu banyak pengalaman yang bisa dijadikan bahan menulis recount text. Dari wisata alam yang memukau hingga wisata kuliner yang menggugah selera, setiap momen di Bandung layak untuk diceritakan.

Dengan berlatih menulis recount text, kamu tidak hanya mengabadikan kenangan tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.

Ingin kemampuan bahasa Inggrismu semakin lancar? Bergabunglah dengan Kampung Inggris Terbaik di Jakarta di Kampung Inggris Plus dan rasakan metode belajar yang menyenangkan dan efektif!