LPDP memang beasiswa paling populer di Indonesia, tapi jangan salah – masih banyak program beasiswa luar negeri lainnya yang tidak kalah bagus bahkan bisa lebih cocok dengan profil kamu. Beberapa beasiswa bahkan menawarkan benefit lebih generous atau proses seleksi yang lebih straightforward.
Artikel ini akan membahas lengkap berbagai alternatif beasiswa luar negeri yang bisa kamu lamar di tahun 2026. Simak sampai habis untuk menemukan beasiswa yang paling sesuai dengan goals dan background kamu!
Kenapa Harus Cari Alternatif Selain LPDP?
LPDP memang program beasiswa yang excellent, tapi ada beberapa alasan kenapa kamu perlu mempertimbangkan opsi lain:
Kompetisi yang Sangat Ketat
Setiap tahunnya, LPDP menerima puluhan ribu aplikasi untuk ribuan slot. Acceptance rate-nya sangat rendah, di bawah 10%. Dengan apply ke beasiswa lain, kamu meningkatkan peluang kamu untuk kuliah gratis.
Coverage yang Berbeda-Beda
Beberapa beasiswa non-LPDP menawarkan coverage yang lebih lengkap, termasuk biaya preparasi keberangkatan, tunjangan keluarga yang lebih besar, atau bahkan allowance untuk traveling dan research.
Timeline yang Lebih Flexible
LPDP punya timeline spesifik dan cukup rigid. Beasiswa lain mungkin punya jadwal yang lebih sesuai dengan rencana kamu atau bahkan rolling admission.
Focus Area yang Lebih Spesifik
Ada beasiswa yang memang didesain untuk bidang tertentu (STEM, Arts, Development Studies) sehingga bisa lebih aligned dengan passion kamu.
Beasiswa dari Pemerintah Negara Tujuan
1. Chevening Scholarship (Inggris)
Coverage:
- Full tuition fee
- Monthly stipend £1,347
- Tiket pp Indonesia-UK
- Arrival allowance
- Visa fee
Persyaratan:
- Minimal 2 tahun pengalaman kerja
- Unconditional offer dari universitas UK
- IELTS minimal 6.5 (tidak ada sub-score di bawah 6.0)
- Tidak sedang bekerja di pemerintahan atau pernah menerima beasiswa UK government sebelumnya
Timeline 2026:
- Agustus 2025: Pembukaan aplikasi
- November 2025: Deadline aplikasi
- Februari-Juni 2026: Interview
- September 2026: Berangkat
Keunggulan:
Chevening sangat fokus pada membangun future leaders dan network yang sangat kuat. Alumni Chevening di Indonesia sudah mencapai ribuan orang di berbagai sektor.
2. Australia Awards Scholarship (AAS)
Coverage:
- Full tuition
- Return airfare
- Establishment allowance AUD 5,000
- Monthly stipend AUD 3,200
- Overseas Student Health Cover (OSHC)
- Pre-course English (jika diperlukan)
Persyaratan:
- Minimal 2 tahun pengalaman kerja
- IELTS 6.5 (academic) atau TOEFL iBT 79
- Berkomitmen kembali ke Indonesia min. 2x durasi beasiswa
- Tidak sedang apply beasiswa Australia lainnya
Timeline 2026:
- Februari 2025: Pembukaan aplikasi
- April 2025: Deadline
- Oktober 2025-Februari 2026: Selection process
- Juli 2026: Intake
Keunggulan:
AAS sangat mendukung pengembangan profesional dan ada program leadership development yang komprehensif.
3. DAAD Scholarship (Jerman)
Coverage:
- Monthly allowance €934 (Master) / €1,200 (PhD)
- Health insurance
- Travel allowance
- Study & research allowance
Persyaratan:
- GPA minimal 2.75 (skala 4.0)
- Pengalaman kerja min. 2 tahun (untuk beberapa program)
- Bahasa: Inggris (IELTS/TOEFL) atau Jerman (TestDaF)
- Letter of acceptance dari universitas Jerman
Timeline 2026:
Bervariasi tergantung program, tapi umumnya deadline di Oktober-November untuk intake tahun berikutnya.
Keunggulan:
Jerman tidak charge tuition fee untuk universitas negeri, jadi allowance dari DAAD bisa kamu gunakan untuk living cost yang cukup nyaman.
4. Fulbright Scholarship (Amerika Serikat)
Coverage:
- Full tuition
- Monthly stipend
- Accident & sickness coverage
- Round-trip airfare
- Pre-academic English training (jika perlu)
Persyaratan:
- TOEFL iBT minimal 79 (iBT) atau IELTS 6.0
- GPA minimal 3.0
- Pengalaman leadership dan community service
- Unconditional offer tidak wajib saat apply
Timeline 2026:
- Februari 2025: Pembukaan aplikasi
- April 2025: Deadline
- Juli-Oktober 2025: Interview
- Agustus 2026: Berangkat
Keunggulan:
Fulbright punya network alumni yang sangat strong dan program enrichment yang membuat kamu bisa explore Amerika lebih dalam.
5. Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP)
Coverage:
- Full tuition fee
- Monthly allowance SEK 11,000
- Travel grant SEK 15,000
- Insurance
Persyaratan:
- Minimal 3,000 jam pengalaman kerja
- Citizens dari negara eligible list (termasuk Indonesia)
- Apply ke universitas Sweden yang participate dalam program ini
Timeline 2026:
- November 2025: Pembukaan
- Januari 2026: Deadline
- April 2026: Announcement
- Agustus/September 2026: Intake
Keunggulan:
Sweden punya kualitas hidup yang tinggi dan sistem pendidikan yang sangat inovatif, plus program ini fokus banget ke professional development.
Beasiswa dari Universitas
6. Gates Cambridge Scholarship
Coverage:
- Full tuition + college fees
- Maintenance allowance £21,000/tahun
- One economy airfare
- Visa & Immigration Health Surcharge
- Discretionary funding untuk conference, research, dll
Persyaratan:
- Acceptance dari University of Cambridge
- Outstanding academic achievement
- Leadership potential dan commitment to improving others’ lives
Keunggulan:
Salah satu beasiswa paling prestigious di dunia dengan acceptance rate di bawah 1%. Tapi kalau lolos, network dan experience-nya luar biasa.
7. Mastercard Foundation Scholars Program
Coverage:
- Full scholarship termasuk tuition, accommodation, books, travel
- Leadership development program
- Mentoring dan career support
Persyaratan:
- Dari keluarga dengan keterbatasan finansial
- Academic excellence
- Commitment to give back to community
- Apply melalui partner universities (UCT, Edinburgh, Berkeley, dll)
Keunggulan:
Program ini specifically untuk students dari developing countries dan sangat supportive dalam membangun leadership capacity.
8. University of Amsterdam Excellence Scholarships
Coverage:
- €25,000 untuk program Master (€12,500 per tahun)
Persyaratan:
- Non-EU student
- Excellent academic record
- Admission letter dari UvA
Keunggulan:
Amsterdam adalah hub internasional yang vibrant, dan UvA adalah salah satu top universities di Eropa dengan research output yang sangat tinggi.
9. ETH Zurich Excellence Scholarship
Coverage:
- Full tuition + living expenses CHF 12,000/semester
Persyaratan:
- Outstanding academic record (biasanya top 10% di class)
- Admission ke ETH Zurich Master program
Keunggulan:
ETH Zurich consistently ranked sebagai top 10 universities di dunia untuk STEM fields. Swiss juga punya kualitas hidup yang exceptional.
Beasiswa dari Organisasi Internasional
10. Joint Japan World Bank Graduate Scholarship
Coverage:
- Full tuition
- Monthly allowance USD 500
- Round-trip airfare
- Health insurance
Persyaratan:
- Citizens dari developing country
- 3-7 tahun pengalaman kerja di development-related field
- Akan kembali ke home country setelah studi
- Admission letter dari preferred partner program
Keunggulan:
Network dengan World Bank dan focus pada development issues yang sangat relevan untuk Indonesia.
11. Orange Knowledge Programme (OKP) – Belanda
Coverage:
- Tuition fee
- Travel costs
- Visa & insurance
- Living allowance €1,050/bulan
Persyaratan:
- Employed in organization relevant to development
- Pengalaman profesional minimal 2 tahun
- Akan kembali ke current employer setelah program
Keunggulan:
Fokus pada capacity building dan sangat mendukung profesional yang already working in development sector.
12. Asian Development Bank – Japan Scholarship Program
Coverage:
- Full tuition
- Monthly subsistence & housing allowances
- Books & instructional materials
- Medical insurance
- Travel expenses
Persyaratan:
- 2 tahun pengalaman kerja
- Proficiency in English
- Admission ke ADB-JSP designated institutions
- Will return to home country after graduation
Keunggulan:
Khusus untuk students dari ADB member countries di Asia-Pacific dan fokus pada development-related fields.
Beasiswa dari Perusahaan dan Yayasan
13. Shell Centenary Scholarship Fund
Coverage:
- Full tuition + living costs
- Travel expenses
- Research costs
Persyaratan:
- Citizens dari selected countries (termasuk Indonesia)
- Apply untuk Master/PhD di UK, Netherlands, atau selected countries
- Focus area: energy, environment, social impact
Keunggulan:
Didukung oleh Shell Foundation dengan focus pada sustainability dan energy transition.
14. Aga Khan Foundation International Scholarship
Coverage:
- 50% grant, 50% loan (interest-free)
- Tuition + living expenses
Persyaratan:
- Outstanding academic record
- No alternative source of funding
- Priority untuk students dari developing countries
- Commitment to development
Keunggulan:
Meski ada komponen loan, ini interest-free dan repayment-nya flexible setelah kamu settle.
15. Rotary Peace Fellowship
Coverage:
- Full tuition + fees
- Room & board
- Round-trip transportation
- Internship & field-study expenses
Persyaratan:
- Proficiency in English
- Pengalaman di peace & development work
- Excellent academic & professional credentials
- Commitment to peace
Keunggulan:
Specific focus pada peace and conflict resolution, ideal untuk yang passionate di bidang ini.
Tips Memilih Beasiswa yang Tepat
Sesuaikan dengan Profile Kamu
Tidak semua beasiswa cocok untuk semua orang. Pertimbangkan:
- Academic background: Beberapa beasiswa lebih cocok untuk STEM, ada yang untuk social sciences
- Work experience: Ada yang require minimal 2 tahun, ada yang accept fresh graduate
- Career goals: Pilih beasiswa yang aligned dengan long-term goal kamu
- Language proficiency: Pastikan kamu bisa meet requirement IELTS/TOEFL/language test lainnya
Riset Coverage dengan Detail
Jangan hanya lihat “fully funded” atau “partial funding”. Check detail:
- Berapa monthly allowance-nya? Apakah cukup untuk living cost di kota tujuan?
- Apakah include health insurance?
- Apakah ada funding untuk conference, research, atau thesis printing?
- Bagaimana dengan tunjangan keluarga jika kamu married?
Perhatikan Obligation Setelah Studi
Banyak beasiswa yang require kamu untuk:
- Kembali ke home country dalam jangka waktu tertentu
- Bekerja di sektor tertentu
- Tidak bekerja di kompetitor (untuk beasiswa perusahaan)
Pastikan kamu comfortable dengan terms ini sebelum apply.
Evaluasi Prestige vs Practicality
Beasiswa paling prestigious belum tentu paling cocok untuk kamu. Pertimbangkan:
- Apakah university dan program-nya truly the best fit?
- Apakah kamu akan thrive di environment tersebut?
- Apakah location-nya mendukung career goal kamu?
Strategi Aplikasi Multiple Beasiswa
1. Buat Timeline Komprehensif
Aplikasi beasiswa itu time-consuming. Buat spreadsheet yang track:
- Deadline masing-masing beasiswa
- Required documents
- Status aplikasi
- Interview schedule
2. Recycle dan Customize
Kamu tidak perlu buat essay dari nol untuk setiap beasiswa. Punya template untuk:
- Personal statement
- Study plan
- Motivation letter
- Research proposal (untuk PhD)
Tapi selalu customize untuk masing-masing beasiswa – tunjukkan kenapa kamu fit dengan specific program tersebut.
3. Prepare Strong English Proficiency
Hampir semua beasiswa require IELTS atau TOEFL. Invest waktu dan effort untuk achieve target score sejak awal. Skor yang bagus akan open banyak pintu. Kamu bisa baca panduan lengkap tentang strategi lolos IELTS band 7 untuk persiapan yang lebih maksimal.
Jika kamu based di Jakarta atau sekitarnya, pertimbangkan untuk join program intensif di kursus IELTS Jakarta yang terpercaya untuk boost score kamu dalam waktu singkat.
4. Build Strong Recommendation Letters
Request recommendation dari:
- Academic supervisor yang really know your work
- Employer yang bisa testify kemampuan profesional kamu
- Community leader jika kamu active di social activities
Give them ample time (minimal 1 bulan) dan provide guideline tentang apa yang perlu dihighlight.
5. Craft Compelling Narrative
Setiap aplikasi harus tell a coherent story tentang:
- Siapa kamu
- Kenapa kamu memilih field of study ini
- Kenapa universitas & program tersebut
- Apa yang akan kamu lakukan setelah studi
- Bagaimana beasiswa ini will help you achieve your goals
Kesimpulan
Ada banyak sekali pilihan beasiswa luar negeri selain LPDP yang bisa kamu explore di tahun 2026. Masing-masing punya keunggulan dan karakteristik sendiri. Kunci suksesnya adalah:
Start early – jangan tunggu sampai deadline dekat
Do thorough research – understand apa yang dicari oleh pemberi beasiswa
Prepare strong application – invest waktu untuk buat essay dan dokumen yang berkualitas
Build your profile – continuously improve academic achievement, work experience, dan community involvement
Remember, mendapatkan beasiswa adalah tentang showing bahwa kamu adalah best investment bagi pemberi beasiswa. Tunjukkan potensi kamu untuk create impact dan contribute back to society!
Untuk meningkatkan peluang lolos berbagai beasiswa internasional, persiapan IELTS yang matang adalah kunci.
Kampung Inggris Plus menyediakan program IELTS Camp di Jakarta yang dirancang intensif untuk membantu kamu mencapai target score dalam waktu singkat. Dengan metode pembelajaran yang proven effective dan instruktur berpengalaman, kamu bisa lebih confident menghadapi tes IELTS dan meraih beasiswa impian!
FAQ Beasiswa Luar Negeri
1. Apakah bisa apply beasiswa sebelum dapet LoA (Letter of Acceptance)?
Tergantung beasiswanya. Beberapa beasiswa seperti Fulbright dan Australia Awards allow kamu apply dulu baru cari admission. Tapi ada juga seperti Chevening yang require conditional atau unconditional offer saat apply. Always check specific requirements!
2. Kalau sudah dapet LPDP, apakah bisa apply beasiswa lain juga?
Biasanya LPDP require kamu untuk komitmen dan tidak bisa hold beasiswa ganda. Demikian juga dengan beasiswa lainnya. Namun, ada baiknya confirm langsung dengan kedua pihak pemberi beasiswa untuk ensure no conflict.
3. Berapa banyak beasiswa yang sebaiknya di-apply secara bersamaan?
Quality over quantity! Lebih baik apply 5-7 beasiswa dengan aplikasi yang sangat strong daripada 20 beasiswa dengan aplikasi yang asal-asalan. Focus pada beasiswa yang truly fit dengan profile kamu.
4. Apakah peluang lebih besar jika apply untuk negara atau program yang kurang populer?
Bisa jadi, tapi jangan jadikan ini satu-satunya pertimbangan. Yang terpenting adalah choose program yang truly aligned dengan career goals dan interest kamu. Passion akan terpancar di aplikasi kamu dan itu yang akan make you stand out.
5. Bagaimana jika ditolak berkali-kali?
Rejection is part of the process! Many successful scholarship awardees failed multiple times before. Yang penting adalah:
- Review aplikasi kamu dan identify area for improvement
- Seek feedback jika memungkinkan
- Strengthen profile kamu (publikasi, pengalaman, skills)
- Keep trying dan don’t give up!
