Cara Pakai Conditional Sentence yang Benar

KIPers, salah satu bagian grammar yang sering bikin bingung dan sering juga salah kaprah adalah conditional sentence. Padahal bentuk kalimat ini sering banget kamu temui, baik dalam percakapan sehari-hari, ujian grammar, sampai writing task IELTS.

Banyak KIPers yang bingung soal cara penggunaan conditional sentence dalam Bahasa Inggris. Nggak sedikit yang salah pakai antara type 1, 2, dan 3. Padahal, masing-masing tipe punya fungsi dan struktur yang beda. Cuma butuh pemahaman logika aja, yaitu hubungan antara sebab dan akibat. 

Biar kamu nggak bingung lagi, yuk, kita bedah satu per satu jenis-jenis conditional sentence dan penggunaan conditional sentence yang benar.

Konsep Dasar Conditional Sentence

Sebelum kita masuk lebih dalam, kita pahami dulu ya apa itu conditional sentence. Gampangnya, conditional sentence itu kalimat pengandaian. 

Ada dua bagian utama di dalamnya: klausa if (sebab/syarat) dan klausa utama (akibat). Klausa if ini berisi syarat yang harus dipenuhi, dan klausa utama berisi hasil dari syarat itu.

Misalnya, kalimat Jika hujan, saya tidak akan pergi. Klausa if-nya adalah Jika hujan, dan klausa utamanya adalah saya tidak akan pergi. 

Gampang kan? Nah, dalam Bahasa Inggris, ada beberapa jenis conditional sentence yang dibedakan berdasarkan tingkat kemungkinannya. Mimin akan bahas tiga yang paling sering dipakai ya.

Penggunaan Conditional Sentence Type 0

Type 0 digunakan untuk menyatakan fakta umum atau situasi yang selalu benar. Biasanya, ini dipakai untuk sains, kebiasaan, atau sebab-akibat yang udah pasti.

Strukturnya: If + Simple Present, Simple Present

Contoh:

  1. If you heat water to 100 degrees, it boils. (Kalau kamu panaskan air sampai 100 derajat, airnya mendidih)
  2. If people eat too much, they get fat. (Kalau orang makan terlalu banyak, mereka jadi gemuk)

Jadi kalau kamu ngomongin hal yang udah pasti kejadiannya, pakai type 0 ya!

Penggunaan Conditional Sentence Type 1

Type 1 dipakai untuk hal yang mungkin terjadi di masa depan. Penggunaan conditional sentence type 1 itu paling sering kita temui sehari-hari. 

Tipe ini dipakai untuk menjelaskan situasi yang mungkin terjadi di masa depan, asalkan syaratnya terpenuhi. Hubungannya logis dan masuk akal.

Strukturnya: If + Simple Present, will + Verb 1

Contoh:

  1. If she studies tonight, she will pass the test. (Kalau dia belajar malam ini, dia akan lulus tesnya)
  2. If you call him now, he will probably answer. (Kalau kamu telepon sekarang, mungkin dia angkat)

Contoh kesalahan yang sering terjadi, “If she will study…” padahal nggak perlu pakai will di klausa if. Kalimat pasif juga bisa, If the form is submitted today, it will be accepted tomorrow.

Penggunaan Conditional Sentence Type 2

Type 2 dipakai untuk membicarakan situasi yang tidak nyata di masa sekarang atau masa depan. 

Tipe ini dipakai untuk membicarakan situasi yang tidak mungkin atau sangat kecil kemungkinannya terjadi di masa sekarang. Ini lebih ke arah berandai-andai tentang hal yang berlawanan dengan kenyataan.

Strukturnya: If + Past Simple, would + Verb 1

Contoh:

  1. If I were taller, I would play basketball. (Seandainya aku lebih tinggi, aku akan main basket)
  2. If she had more time, she would travel more. (Kalau dia punya lebih banyak waktu, dia akan lebih sering traveling)

Catatan penting, were dipakai untuk semua subjek dalam situasi ini, termasuk I. Contoh: “If I were you…”

Penggunaan Conditional Sentence Type 3

Terakhir, kita bahas penggunaan conditional sentence type 3. Tipe ini dipakai untuk membicarakan hal yang sudah terjadi di masa lalu dan tidak bisa diubah lagi. 

Jadi, kita cuma bisa berandai-andai tentang hasil yang berbeda dari kenyataan yang sudah terjadi.

Strukturnya: If + Past Perfect, would have + Verb 3

Contoh:

  1. If I had studied, I would have passed. (Kalau aku belajar waktu itu, aku pasti lulus)
  2. If they had left earlier, they wouldn’t have missed the flight. (Kalau mereka berangkat lebih awal, mereka nggak bakal ketinggalan pesawat)

Mixed Conditional Sentence

Nah, ini nih yang kadang bikin pusing. Tapi sebenarnya gampang banget kalau kamu sudah paham tiga tipe di atas. Mixed conditional adalah gabungan antara conditional type 2 dan 3. 

Mixed conditional dipakai saat kita mau berandai-andai tentang masa lalu yang punya dampak di masa sekarang. Jadi, sebabnya terjadi di masa lalu, tapi akibatnya terasa sampai sekarang.

Rumusnya: If + Past Perfect, S + Would + V1. Perhatikan, klausa if pakai rumus Tipe 3, sedangkan klausa utamanya pakai rumus Tipe 2.

Contoh:

  1. If I had taken English seriously, I would be fluent now. (Kondisi masa lalu → hasil sekarang)
  2. If she were more disciplined, she would have finished her thesis. (Kondisi sekarang → hasil masa lalu)

Agak ribet, tapi masuk akal kok kalau udah sering latihan.

Tips Supaya Nggak Ketukar Lagi

Supaya kamu makin gampang bedain semua jenis conditional, coba pakai pendekatan visual dan logis. Kamu bisa mulai dari bikin tabel ringkas yang isinya tense apa yang dipakai di tiap tipe. Misalnya:

Type 0: If + Simple Present → Simple Present

Type 1: If + Simple Present → Will + Verb

Type 2: If + Simple Past → Would + Verb

Type 3: If + Past Perfect → Would have + V3

Selain itu, jangan cuma baca atau hafalin, coba tulis dan ucapin tiap kalimat biar masuk ke muscle memory. Oh ya, jangan takut salah! Grammar itu dipelajari sambil praktik. 

Salah pun nggak apa-apa, yang penting diperbaiki dan dipahami kenapa salahnya. Bahkan mimin sendiri kadang dulu suka keliru antara Type 2 dan 3, apalagi waktu nulis cepat.

Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Yuk Belajar Grammar Langsung di Kampung Inggris Plus!

Masih suka ketukar-tukar juga antara penggunaan conditional sentence type 1, 2, dan 3? Tenang, KIPers. Kamu bisa belajar langsung bareng tutor berpengalaman di Program Reguler Kampung Inggris yang ada di Jakarta.

Di sana kamu nggak cuma belajar teori grammar, tapi juga langsung praktik lewat speaking, listening, dan writing. Fasilitas lengkap kayak dormitory, ruang kelas nyaman, dan area santai buat diskusi bikin suasana belajarnya lebih asyik dan fokus.

Ayo, jangan cuma ngerti di atas kertas. Yuk gabung dan latih langsung kemampuan Bahasa Inggris kamu bareng Kampung Inggris Plus!